SINTESIS SENYAWA 3-ASETIL-7-(HIDROKSI) KUMARIN DAN 7-(HIDROKSI) KUMARIN SERTA UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SHIGELLA FLEXNERI

FITRIANA, NIM. 13630015 (2017) SINTESIS SENYAWA 3-ASETIL-7-(HIDROKSI) KUMARIN DAN 7-(HIDROKSI) KUMARIN SERTA UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SHIGELLA FLEXNERI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SINTESIS SENYAWA 3-ASETIL-7-(HIDROKSI) KUMARIN DAN 7-(HIDROKSI) KUMARIN SERTA UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SHIGELLA FLEXNERI)
13630015_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SINTESIS SENYAWA 3-ASETIL-7-(HIDROKSI) KUMARIN DAN 7-(HIDROKSI) KUMARIN SERTA UJI AKTIVITASNYA TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN SHIGELLA FLEXNERI)
13630015_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis senyawa 3-asetil-7(hidroksi) kumarin dan 7-(hidroksi) kumarin serta dilakukan uji aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Shigella flexneri. Sintesis 3-asetil-7-(hidroksi) kumarin dilakukan dengan mereaksikan etil asetoasetat dan 2,4-dihidroksibenzaldehid dengan menggunakan piperidin sebagai katalis basa melalui reaksi Knoevenagel. Sementara itu pada sintesis senyawa 7-(hidroksi) kumarin dilakukan dengan mereaksikan etil asetat dan 2,4-dihidroksibenzaldehid dan menggunakan piperidin sebagai katalis, uji aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode disc difussion. Hasil sintesis senyawa 3-asetil-7-(hidroksi) kumarin berupa kristal berwarna kuning cerah (t.l 235 ̊C) dengan randemen sebesar 18%. Hasil spektrum FTIR menunjukkan gugus OH pada serapan 3495,01 cm-1 dan adanya gugus lakton pada serapan 1720,01 cm-1 yang merupakan gugus khas dari senyawa turunan kumarin, dibuktikan dengan spektrum 1HNMR pada pergeseran kimia 8,44 ppm merupakan serapan proton gugus OH, hasil sintesis senyawa 7-(hidroksi) kumarin berupa kristal berwarna coklat cerah dengan (t.l 125 ᵒC) dengan randemen sebesar 77%. Hasil spektrum FTIR menunujukkan bahwa terdapat gugus OH dan lakton tak jenuh pada serapan 3101,54 cm-1 dan 2345,44 cm-1, hal ini juga dibuktikan dengan spektrum 1HNMR pada pergeseran 3,542 ppm yang merupakan serapan proton gugus OH. Dengan demikian, struktur senyawa hasil sintesis merupakan turunan senyawa kumarin. Uji aktivitas senyawa 3-asetil-7-(hidroksi) kumarin memiliki potensi sebagai senyawa antibakteri dengan daya hambat sedang pada konsentrasi 45%, dan senyawa 7-(hidroksi) kumarin memiliki daya hambat sangat kuat pada konsentrasi 20% terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Shigella flexneri yang dibuktikan dengan terdapatnya zona bening di sekeliling kertas cakram.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Susy Yunita Prabawati, M.Si.
Uncontrolled Keywords: kumarin, antibakteri, Staphylococcus aureus, Shigella flexneri.
Subjects: Kimia
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Kimia (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 20 Dec 2017 10:56
Last Modified: 20 Dec 2017 10:56
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28712

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum