ERROR ANALYSIS ON DIPHTHONG SOUNDS PRONOUNCED BY FOURTEENTH SEMESTER STUDENTS IN ENGLISH DEPARTMENT UIN SUNAN KALIJAGA

RACHMAD DIO PRATAMA, NIM. 10150027 (2017) ERROR ANALYSIS ON DIPHTHONG SOUNDS PRONOUNCED BY FOURTEENTH SEMESTER STUDENTS IN ENGLISH DEPARTMENT UIN SUNAN KALIJAGA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Preview	Text (ERROR ANALYSIS ON DIPHTHONG SOUNDS PRONOUNCED BY FOURTEENTH SEMESTER STUDENTS IN ENGLISH DEPARTMENT UIN SUNAN KALIJAGA) 10150027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview
	Text (ERROR ANALYSIS ON DIPHTHONG SOUNDS PRONOUNCED BY FOURTEENTH SEMESTER STUDENTS IN ENGLISH DEPARTMENT UIN SUNAN KALIJAGA) 10150027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini meneliti tentang analisa error atau kesalahan terhadap bunyi diftong oleh mahasiswa semester empat belas di jurusan bahasa Inggris UIN Sunan Kalijaga. Topik ini dipilih untuk membuktikan adanya kemungkinan munculnya kesalahan-kesalahan dalam perolehan bahasa kedua dan aspek psikologi sebagai pemicunya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Data Instrumen penelitian ini adalah hasil tes pengucapan kata-kata diftong dan pelaksanaan interview terhadap mahasiswa. Untuk menjawab masalah dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teori, yaitu: teori pengucapan diftong, teori analisa kesalahan atau error, dan teori perolehan bahasa kedua. Dari masalah penelitian, ditemukan ada 66 kata yang salah dalam pengucapan dikarenakan mahasiswa kesulitan dalam mengucapkan kata-kata dalam bahasa kedua. Keadaan ini disebut juga dengan intralingual error. Hasil dari faktor psikologi adalah: faktor aptitude/ kecerdasan mahasiswa tidak berdampak apapun dengan benar salahnya pengucapan kata-kata diphthong. Peneliti membuktikan dengan membandingkan hasil antara tingkat keberhasilan mahasiswa mengucapkan kata diftong dengan hasil nilai fonetik dan fonologi mahasiswa dan hasil pernyataan data interview. Di dalam faktor motivasi, mahasiswa yang kurang motivasinya dalam belajar pengucapan bahasa inggris, mereka berhasil mengucapkan kata-kata diftong lebih banyak daripada mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi. Dalam faktor kepribadian, semua mahasiswa dalam penelitian ini memiliki keadaan takut, malu, dan kepribadian introvert dalam pembelajaran bahasa inggris. Faktor kepribadian ini membuktikan bahwa para mahasiswa jarang memperoleh atau memahami kata-kata yang mengandung bunyi diftong di dalam kata-kata bahasa inggris.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item