PEMBIASAAN BUDAYA ANTRI UNTUK PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI

SUKESI RATNASARI, NIM. 13430049 (2017) PEMBIASAAN BUDAYA ANTRI UNTUK PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMBIASAAN BUDAYA ANTRI UNTUK PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI)
13430049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (11MB) | Preview
[img] Text (PEMBIASAAN BUDAYA ANTRI UNTUK PENINGKATAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA DINI)
13430049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Menyadari pentingnya budaya antri pada anak usia dini dibutuhkan stimulus yang tepat. Tentunya dengan metode yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Perlu diketahui bahwa melalui pembiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang dapat menumbuhkan budaya antri. Salah satu perkembangan yang dapat ditingkatkan melalui budaya antri adalah sosial emosional, bagaimana seorang pendidik atau orang tua mampu meminimalisir sifat egosentrik pada anak sehingga memiliki kepribadian mampu menghargai orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembiasaan budaya antri di TKIT Salsabila Al-Muthi’in untuk peningkatkan perkembangan sosial emosional anak kelas A1 di TKIT Salsabila Al-Muthi’in serta yang menjadi faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembiasaan budaya antri untuk peningkatan perkembangan sosial emosional anak kelas A1 di TKIT Salsabila Al-Muthi’in. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan mengambil latar kelas A1 di TKIT Salsabila Al-Muthi’in. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi pada anak didik di kelas A1, wawancara dengan Kepala sekolah, Pendidik, Wali murid, peserta didik dan dokumentasi di TKIT Salsabila Al-Muthi’in. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif, dengan memberi makna pada data yang telah dikumpulkan dan kemudian ditarik kesimpulan. Selanjutnya untuk pemeriksaan/pengecekkan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Penanaman pembiasaan budaya antri yang dilaksanakan di TKIT Salsabila Al-Muthi’in sudah optimal. Pihak sekolah dan pendidik selalu membiasakan budaya antri dari awal anak masuk sekolah. Penanaman pembiasaan budaya antri untuk peningkatan perkembangan sosial emosional yang dilakukan pendidik antara lain: (a) keteladanan, (b) kesepakatan, (c) nasehat, (d) pengawasan, (e) hukuman & reward. (2) Faktor pendukung dan penghambat pembiasaan budaya antri, faktor pendukungnya yaitu: kesadaran anak dalam melaksanakan budaya antri, antusias anak ketika mengikuti proses mengantri, keteladanan dari pendidik, keaktifan pendidik untuk memberi nasihat, motivasi pendidik kepada peserta didik, sarana dan prasarana yang memadai, dan didukung oleh keterlibatan orangtua dalam keberhasilan penanaman budaya antri. Sedangkan faktor penghambat yang ditemukan dalam penelitian ini yaitu: Orang tua/wali yang belum membudayakan antri secara benar, pengaruh emosi dalam diri anak, dan adanya masalah ketika proses pelaksanaan budaya antri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Suyadi, S.Ag. M.A.
Uncontrolled Keywords: Pembiasaan Budaya Antri, Perkembangan Sosial Emosional, Anak Usia Dini.
Subjects: Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD)
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S2)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 03 Jan 2018 10:26
Last Modified: 03 Jan 2018 10:26
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/28823

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum