REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM HARIM DI TANAH HARAM (ANALISIS SEMIOTIK PADA TOKOH QIA)

MOCH.VATHUL ROHMAN, NIM 12210044 (2017) REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM HARIM DI TANAH HARAM (ANALISIS SEMIOTIK PADA TOKOH QIA). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM HARIM DI TANAH HARAM (ANALISIS SEMIOTIK PADA TOKOH QIA)) 12210044_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (14MB) | Preview
	Text (REPRESENTASI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM FILM HARIM DI TANAH HARAM (ANALISIS SEMIOTIK PADA TOKOH QIA)) 12210044_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Moch.Vathul Rohman. 12210044. Skripsi: Representasi Kekerasan Terhadap Perempuan Dalam Film Harim di Tanah Haram (Analisis Semiotik pada Tokoh Qia). Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis semiotik Charles Sanders Pierce yaitu dengan menganalisis per scene yang terdiri dari dialog dan gambar kemudian menganalisis secara keseluruhan berdasarkan ikon, simbol, dan indeks. Hasil penelitian menunjukan bahwa film Harim di Tanah Haram dalam menampilkan perempuan sebagai tokoh utama telah menimbulkan ketidak adilan gender. Berdasarkan hasil analisis perempuan direpresentasikan sebagai perempuan yang lemah dan tidak berdaya menjadi korban kekerasan baik itu dalam rumah tangga maupun masyarakat. Dalam penulis melakukan penelitian beberapa poin yang menonjol kedalam kekerasan perempuan baik secara fisik, psikologis, maupun seksual diantarannya adalah: menebar ketakutan, serangan tindakan fisik, adanya ancaman, pemaksaan hubungan seksual, pelecehan seksual dan pelacuran dan rasa tidak berdaya serta hilangnya rasa percaya diri. Dari penelitian ini mendapatkan kesimpulan bahwa perempuan dijadikan sebagai eksploitasi perempuan dan kedudukan perempuan dinilai lebih rendah. Perempuan cenderung mengalah, lemah, menagis dan lebih mendominasi kaum laki-laki. Kata kunci : Representasi, Kekerasan Terhadap Perempuan, Film, Analisis Semiotik

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item