FATWA MUI NOMOR 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 TENTANG PLURALISME, SEKULARISME DAN LIBERALISME AGAMA (PERSPEKTIF ADIAN HUSAINI DAN BUDHY MUNAWAR-RACHMAN)

SULAIMAN TAHIR, NIM. 12360021 (2017) FATWA MUI NOMOR 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 TENTANG PLURALISME, SEKULARISME DAN LIBERALISME AGAMA (PERSPEKTIF ADIAN HUSAINI DAN BUDHY MUNAWAR-RACHMAN). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (FATWA MUI NOMOR 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 TENTANG PLURALISME, SEKULARISME DAN LIBERALISME AGAMA (PERSPEKTIF ADIAN HUSAINI DAN BUDHY MUNAWAR-RACHMAN))
12360021_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (FATWA MUI NOMOR 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 TENTANG PLURALISME, SEKULARISME DAN LIBERALISME AGAMA (PERSPEKTIF ADIAN HUSAINI DAN BUDHY MUNAWAR-RACHMAN))
12360021_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (9MB)

Abstract

Paham pluralisme, sekularisme dan liberalisme Agama, belakangan ini dengan begitu gencar disebarkan di tengah-tengah masyarakat. Hal ini telah menimbulkan pro dan kontra antara sesama umat Islam. MUI sebagai lembaga resmi yang bertanggung jawab untuk memberikan pemecahan terhadap masalah keagamaan yang muncul di masyarakat, akhirnya merasa perlu merespon ketiga paham tersebut. Lalu setelah melakukan kajian yang mendalam, MUI akhirnya mengeluarkan fatwa haram terhadap ketiga paham tersebut. MUI menilai bahwa ketiga paham tersebut menyimpang dari sendi-sendi agama Islam dan dapat merusak keyakinan dan pemahaman keagamaan umat Islam. Dua tokoh yang cukup aktif dalam kajian pemikiran keagamaan dan melakukan kajian tentang ketiga paham tersebut adalah Adian Husaini dan Budhy Munawar-Rachman. Kedua tokoh ini, masing-masing pro dan kontra terhadap pluralisme, sekularisme dan liberalisme Agama, sebab memiliki pendekatan dan cara pandang yang berbeda terhadap paham-paham tersebut. Penelitian ini mengungkap perbandingan pandangan tentang pluralisme, sekularisme dan liberalisme Agama antara pandangan Adian dan Budhy, serta menganalisis fatwa MUI tentang haramnya pluralisme, sekularisme dan liberalisme Agama, berdasarkan pandangan kedua tokoh tersebut. Penelitian ini merupakan kajian kepustakaan yang bersifat kualitatif, objek penelitiannya adalah fatwa MUI tentang pengharaman pluralisme, sekularisme dan liberalisme agama. Sifat penelitian ini adalah deskriptik-analitik dengan menggunakan metode induktif-komparatif. Penelitian ini membuktikan bahwa Adian dan Budhy memiliki kesamaan dan perbedaan pandangan dalam ketiga paham tersebut. Mereka sama-sama mengamini bahwa ketiga faham tersebut berasal dari tradisi barat dan sama-sama mencari legitimasi argumentasi mereka di dalam al-Qur‟an. Namun kedua tokoh ini berbeda dalam melihat dampak ketiga faham tersebut, Adian berpendapat bahwa ketiga faham tersebut dapat menghancurkan persoalan-persoalan mendasar dalam Islam, sedangkan Budhy berpendapat bahwa justeru ketika paham tersebut merupakan semangat dari Islam untuk menjawab persoalan manusia yang semakin kompleks. Point pentingnya adalah bagaimana sikap kedua tokoh ini kepada barat; Adian bersikap Kritis terhadap Barat sedangkan Budhy bersikap terbuka, dan titik tekan mereka terhadap bidang yang menjadi fokusan mereka; Adian cenderung terhadap pemurnian akidah, sedangkan Budhy cenderung kepada persoalan kemanusiaan. MUI menggunakan pendekatan teologis-normatif dalam mengeluarkan fatwa haramnya pluralisme, sekularisme dan liberalisme Agama. Dari penelitian ini, dapat pula disimpulkan bahwa Adian memiliki kesamaan pandangan dengan MUI, sehingga Adian memang pro terhadap fatwa MUI tentang ketiga faham tersebut. Sedangkan Budhy justeru sebaliknya; pandangannya bertentangan dengan MUI.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. FUAD ZEIN, MA
Uncontrolled Keywords: Pluralisme, sekularisme, liberalisme, Adian Husaini
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 19 Jan 2018 10:18
Last Modified: 19 Jan 2018 10:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29081

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum