STRATEGI PEMBINAAN SIKAP DAN PERILAKU SANTRI DARI PENGARUH MEDIA SOSIAL DI MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

FARID HUSNI RAHMAN, NIM. 13410024 (2017) STRATEGI PEMBINAAN SIKAP DAN PERILAKU SANTRI DARI PENGARUH MEDIA SOSIAL DI MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

Preview	Text (STRATEGI PEMBINAAN SIKAP DAN PERILAKU SANTRI DARI PENGARUH MEDIA SOSIAL DI MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 13410024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (11MB) | Preview
	Text (STRATEGI PEMBINAAN SIKAP DAN PERILAKU SANTRI DARI PENGARUH MEDIA SOSIAL DI MADRASAH MUALLIMIN MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA) 13410024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Hampir setiap orang dari segala usia bermain media sosial. Hal ini terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang begitu cepat dan variatifnya media sosial yang menawarkan daya tarik luar biasa. Namun, hal ini memberi dampak yang signifikan bagi para siswa yang tengah belajar, termasuk santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Karena itulah, pihak madrasah melarang para santri membawa smartphone. Namun, aturan tersebut merupakan negasi dari daya tarik smartphone dan media sosial bagi para santri. Karena itulah, ada sesuatu yang bertentangan sehingga menarik untuk dilihat bagaimana sikap dan perilaku santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah dalam menanggapi aturan tersebut. Jadi, penelitian ini mengajukan dua persoalan yang harus dijawab yaitu bagaimana sikap dan perilaku santri Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta terkait penggunaan smartphone dan aplikasi media sosial dan bagaimana strategi pembinaan terhadap sikap dan perilaku tersebut. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang bersifat deskriptifnaturalistik dengan objek penelitian adalah santri Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara, pengamatan/obsevasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan: pertama, sikap dan perilaku santri terhadap media sosial bervariasi satu sama lainnya. Dari santri yang diwawancarai secara purposif, yaitu siswa di tingkatan Aliyah, ada 80% santri yang melanggar aturan dengan memiliki smartphone dan sisanya taat aturan. Tujuan menggunakannya adalah agar mudah berkomunikasi dengan keluarga, agar dapat mengakses informasi, dan menjalin komunitas. Dari ketiga tujuan tersebut, intensitas bermainnya juga bervariasi. Hal ini kemudian memberikan perbedaan dalam hal prestasi belajar. Santri yang taat aturan, memiliki prestasi belajar yang bagus, sedangkan prestasi belajar santri yang memiliki smartphone dan bermain media sosial tidaklah begitu baik. Namun, daya tarik media sosial tidak berdampak signifikan pada interaksi sosial santri yang cukup baik dilakukan. Kedua, strategi pembinaan yang dilakukan Madrasah Mu’allimin adalah dengan melakukan pembinaan secara persuasif yang dilakukan dengan strategi psikodinamika dan strategi sosiokultural. Selain itu, pembinaan secara tegas dalam bentuk sanksi juga diterapkan ketika melanggar tata-tertib. Sanksi tersebut dilakukan dengan strategi sanksi punitif dan regresif, di mana aturan dan hukuman diberlakukan dengan tegas, dan hukuman maksimal adalah dikeluarkan dari madrasah. Setelah dilakukan pembinaan, para santri yang melanggar tersebut ada yang menyadari dan memperbaiki kesalahan, namun ada yang berlaku antisipatif dengan berhati-hati dalam menggunakan smartphone dan bermain media sosial. Kata kunci:

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item