PEPUNDEN DALAM KONSEP KEAGAMAAN MASYARAKAT (Studi atas Ritual Slametan Buyut di Masyarakat Suku Using Kemiren Banyuwangi)

Nafidzatun Nuril Lailin Nishfah, NIM. 1520010048 (2017) PEPUNDEN DALAM KONSEP KEAGAMAAN MASYARAKAT (Studi atas Ritual Slametan Buyut di Masyarakat Suku Using Kemiren Banyuwangi). Masters thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEPUNDEN DALAM KONSEP KEAGAMAAN MASYARAKAT (Studi atas Ritual Slametan Buyut di Masyarakat Suku Using Kemiren Banyuwangi))
1520010048_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (PEPUNDEN DALAM KONSEP KEAGAMAAN MASYARAKAT (Studi atas Ritual Slametan Buyut di Masyarakat Suku Using Kemiren Banyuwangi))
1520010048_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Tesis ini membahas tentang Pepunden dalam kontek pemahaman masyarakat Using Banyuwangi, Kemiren khususnya. Pemahaman ini diwujudkan dalam bentuk ritual yang sederhana berupa slametan buyut yang dilingkupi dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Slametan ini berbeda dari slametan yang pada umumnya, di mana slametan ini digelar di makam Pepunden desa (leluhur desa) yang biasa disebut buyut. Pepunden ini bernama buyut Cili. Ia dianggap sebagai leluhur yang melindungi desa dan menjadi semacam tempat pengaduan segala bentuk keluh kesah masyarakat setempat yang berposisi sebagai anak cucu. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab dua fokus kajian yang menekankan kepada bagaimana kultus terhadap Pepunden masyarakat Using Kemiren serta peranan ritual slametan buyut Cili dalam kehidupan masyarakat Using Kemiren. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi bentuk pengkultusan terhadap Pepunden oleh masyarakat Using khususnya masyarakat Kemiren yang memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Kemiren. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan antropologi, di mana pendekatan ini digunakan untuk menjelaskan bentuk-bentuk pengkultusan masyarakat Kemiren terhadap Pepunden mereka yang diwujudkan dalam bentuk ritual slametan buyut yang dibungkus dengan keyakinan dan pemahaman masyarakat setempat, yaitu masyarakat Kemiren. Pendekatan ini digunakan untuk mengetahui pandangan hidup dan kegiatan ritual masyarakat Kemiren. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data dalam bentuk wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pertama, sebagai pusat keagamaan dan kehidupan masyarakat Kemiren, di mana bentuk pengkultusan ini mengakar kuat, terwujud dalam berbagai bentuk, salah satunya terwujud dalam bentuk ritual slametan buyut yang sering digelar oleh masyarakat setempat di makam keramat Buyut Cili. Sosok ini menjadi penting dalam perkembangan kehidupan masyarakat Kemiren, baik dalam bentuk religi, budaya maupun ekonomi. Kedua, ritual dan kehidupan masyarakat Using adalah satu kesatuan yang koheren, di mana ritual dianggap sebagai salah satu bentuk kompromi atas peristiwa yang terjadi seperti kesulitan atau konflik yang terjadi. Ritual slametan buyut memiliki peranan penting dalam menyelesaikan, meminimalisir atau bahkan menghindari konflik, seperti konflik yang sering muncul adalah konflik dalam bentuk magis seperti sihir, santet yang menimpa individu maupun kelompok diselesaikan tidak hanya melalui satu jalan yaitu dukun (wong pinter), melainkan juga melalui ritual slametan buyut. Kata Kunci: Pepunden, Buyut Cili, Slametan buyut.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Bunyan Wahid, MA.
Uncontrolled Keywords: Pepunden, Buyut Cili, Slametan buyut
Subjects: Islam dan Budaya
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 13 Feb 2018 14:52
Last Modified: 13 Feb 2018 14:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29359

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum