UJI VARIASI KOMPOSISI CACAH SEGAR PAITAN (TITHONIA DIVERSIFOLIA) DAN PUPUK KANDANG PADA TANAH BERPASIR DI SAMAS BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP KANDUNGAN HARA TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L.)

FITRIA HIDAYATU ATTOYIBAH, NIM. 13640023 (2017) UJI VARIASI KOMPOSISI CACAH SEGAR PAITAN (TITHONIA DIVERSIFOLIA) DAN PUPUK KANDANG PADA TANAH BERPASIR DI SAMAS BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP KANDUNGAN HARA TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L.). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (UJI VARIASI KOMPOSISI CACAH SEGAR PAITAN (TITHONIA DIVERSIFOLIA) DAN PUPUK KANDANG PADA TANAH BERPASIR DI SAMAS BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP KANDUNGAN HARA TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L.))
13640023_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (36MB) | Preview
[img] Text (UJI VARIASI KOMPOSISI CACAH SEGAR PAITAN (TITHONIA DIVERSIFOLIA) DAN PUPUK KANDANG PADA TANAH BERPASIR DI SAMAS BANTUL YOGYAKARTA TERHADAP KANDUNGAN HARA TANAH DAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (AMARANTHUS TRICOLOR L.))
13640023_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Tanah berpasir di Samas Bantul tergolong lahan marginal akan tetapi berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai lahan tanam. Tujuan dari penelitian ini mengetahui variasi komposisi cacah segar paitan (Tithonia diversifolia) dan pupuk kandang yang dapat meningkatkan hara tanah N, P, K dan C serta pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan unsur hara N, P, K dan C yang berbeda-beda. Unsur hara N, K dan C-organik mengalami peningkatan paling besar pada perlakuan kombinasi berturut-turut sebesar 44.44%, 250%, dan 69.81% dibandingkan tanpa perlakuan. Unsur hara P mengalami peningkatan paling besar pada perlakuan pupuk hijau yaitu sebesar 241.61%. Perlakuan kombinasi pupuk hijau dan pupuk kandang juga menunjukkan hasil pertumbuhan tanaman bayam paling baik pada tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering masing-masing sebesar 26.22%, 18.55%, 15.65% dan 9.83%. Panjang akar terbesar ditunjukkan oleh perlakuan pupuk hijau yaitu sebesar 72.23%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variasi komposisi pupuk yang menghasilkan perbaikan hara tanah dan pertumbuhan tanaman bayam paling baik adalah campuran pupuk hijau paitan dan pupuk kandang.Tanah berpasir di Samas Bantul tergolong lahan marginal akan tetapi berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai lahan tanam. Tujuan dari penelitian ini mengetahui variasi komposisi cacah segar paitan (Tithonia diversifolia) dan pupuk kandang yang dapat meningkatkan hara tanah N, P, K dan C serta pertumbuhan tanaman bayam. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan unsur hara N, P, K dan C yang berbeda-beda. Unsur hara N, K dan C-organik mengalami peningkatan paling besar pada perlakuan kombinasi berturut-turut sebesar 44.44%, 250%, dan 69.81% dibandingkan tanpa perlakuan. Unsur hara P mengalami peningkatan paling besar pada perlakuan pupuk hijau yaitu sebesar 241.61%. Perlakuan kombinasi pupuk hijau dan pupuk kandang juga menunjukkan hasil pertumbuhan tanaman bayam paling baik pada tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah dan berat kering masing-masing sebesar 26.22%, 18.55%, 15.65% dan 9.83%. Panjang akar terbesar ditunjukkan oleh perlakuan pupuk hijau yaitu sebesar 72.23%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah variasi komposisi pupuk yang menghasilkan perbaikan hara tanah dan pertumbuhan tanaman bayam paling baik adalah campuran pupuk hijau paitan dan pupuk kandang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Anti Damayanti, S.Si.M.Mol.Bio
Uncontrolled Keywords: Marginal pasir, Paitan (Tithonia diversifolia), Pupuk kandang, Bayam merah (Amaranthus tricolor L.)
Subjects: Biologi
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 09 Feb 2018 09:38
Last Modified: 09 Feb 2018 09:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29406

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum