RESEPSI AL-QURAN DALAM KESENIAN LARASMADYA (KAJIAN LIVING QURAN DI DUSUN TURGO, PURWOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN)

SARAH AFIFAH, NIM. 13530005 (2017) RESEPSI AL-QURAN DALAM KESENIAN LARASMADYA (KAJIAN LIVING QURAN DI DUSUN TURGO, PURWOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (RESEPSI AL-QURAN DALAM KESENIAN LARASMADYA (KAJIAN LIVING QURAN DI DUSUN TURGO, PURWOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN))
13530005_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (RESEPSI AL-QURAN DALAM KESENIAN LARASMADYA (KAJIAN LIVING QURAN DI DUSUN TURGO, PURWOBINANGUN, PAKEM, SLEMAN))
13530005_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang kesenian Larasmadya. Larasmadya sebagai kesenian musik pertunjukkan tradisonal Jawa yang bernuansa Islami. Fokus kajian dalam penelitian ini adalah mengetahui pemaknaan al-Quran dalam kelompok kesenian Larasmadya di Dusun Turgo. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yaitu tentang fenomena al-Quran dan merupakan penelitian lapangan. Penelitian ini bersifat deskriptif analasis artinya suatu penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum atau deskripsi tentang kesenian Larasmadya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi. Dari penelitian ini dapat diperoleh hasil yakni pertama, Kesenian Larasmadya merupakan fenomena tradisi sosial-budaya-keagamaan. Kesenian Larasmadya merupakan kesenian Jawa yang memiliki kandungan nilai al-Quran. Kedua, anggota kesenian Larasmadya tidak semua dapat membaca al-Quran namun semangat mereka untuk mengkaji al-Quran cukup tinggi dan melalui kesenian Larasmadya mereka mengkaji isi kandungan al-Quran. Para anggota kesenian Larasmadya yang belum lancar membaca al-Quran mereka berusaha mempelajari al-Quran dengan membaca terjemahannya sedangkan yang dapat membaca al-Quran namun terkendala usia mereka mengulang-ulang hafalan yang dimiliki. Menggunakan Teori Antropologi Interpretatif Geertz penelitian ini betujuan mencari makna al-Quran yang terkandung dalam kesenian Larasmadya. Melalui teori tersebut dapat disimpulkan bahwa masyarakat Turgo mengenal konsep tentang menuntut ilmu, silaturahmi, dan keistimewaan al-Qur’an. Konsep-konsep tersebut didasarakan pada dogma agama yang mempunyai ultimate meaning sebagai cara untuk mendapatkan ilmu, pahala, petunjuk, dan surga. Konsep-konsep itu kemudian dipercaya sebagai konsep yang benar dan nyata (aura faktualitas). Selanjutnya, konsep-konsep ini dirumuskan dalam bentuk simbol kata al-Quran dalam tembang, alat-alat musik berupa terbangan Simbol-simbol tersebut memiliki makna yang kembali kepada konsep-konsep tersebut. Simbol-simbol tersebut mengisyaratkan akan kandungan al-Quran dan nilai keislaman Selanjutnya, konsep-konsep tersebut memotivasi masyarakat untuk melakukan kesenian Larasmadya. Pelaksanaan tradisi ini kemudian memunculkan perasaan dalam diri seseorang. Perasaan yang dialami ketika melakukan kesenian Larasmadya ini kemudian direfleksikan dalam kehidupan sehari-hari dan kemudian membenarkan konsep yang ada, sehingga perasaan tersebut secara unik terlihat realistis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag.
Uncontrolled Keywords: Kesenian Larasmadya, Kajian Living Quran, Dusun Turgo, Purwobinangun, Pakem
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 21 Feb 2018 13:52
Last Modified: 21 Feb 2018 13:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29506

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum