Rahmah el Yunusiyyah Kartini Padang Panjang (1900 - 1969)

Abdullah, Nafilah (2016) Rahmah el Yunusiyyah Kartini Padang Panjang (1900 - 1969). Sosiologi Agama, Vol.10 (No. 2). pp. 51-60. ISSN 1978-4457

[img]
Preview
Image
cover jurnal.jpg - Cover Image

Download (30MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Rahmah el Yunusiyyah Kartini Padang Panjang (1900 - 1969))
Nafilah Abdullah - Rahmah el Yunusiyyah Kartini Padang Panjang (1900 - 1969).pdf - Published Version

Download (115MB) | Preview

Abstract

Rahmah El- YunusiyYah adalah Kartini Padang Panjang, seorang Pahlawan tanpa tanda j.Qsa. Tokoh Rahmah ElYunusiwah adalah seorang V(anita tokoh pembaharuan dari Padang Panjang yang sempat hidup pada tiga zaman yaitu zaman penjajahan kolonial Beianda, zaman penjajahan Jepang, dan zaman Kemerdekaan, namun sampai saat int; pemerintah Indonesia belum memberikan penghargaari sebagai pahlawan Nasional. Mengapa penelitian ini dilakukan? Secara historis, Tokoh Rahmah El- Yunusiwah pada zaman Belanda telah mendirikan Perguruan Diniwah Puteri Padang Panjang (1923).- Memberikan dukungan pada Kongres Sumpah Pemuda (1928). Memimpin gerakan menentang dua buah peraturan Belanda, yaitu Ordonantie Kawin Bercatat dan Ordondntie Sekolah Liar pada tahun 1932. Pada pendudukan Jepang, mempersiapkan muridmurid Diniyah Puteri mengikuti pelatihan P3K dan Palang Merah sebagai gant( tenaga sukarela dalam pertempuran (1943). Memberikan dukungan penuh dalam pembentukan pasukan Gyugun, yang menurutnya · · sangat strategis sebagai alat mencapai kemerdekaan Indonesia (1944). Menjadi pengurus AD/ (Anggota Daerah lbu) tingkat Sumatera Tengah yang bertujuan menentang pemerintahan Jepang yang menggunakan gadis remaja untuk dijadikan wanita penghibur, dan menuntut ditutupnya rumah bordil. Menjadi ketua Ha Ha No Kai dart Gyugun Ko En Kai. menjadi anggota Ha Ha No Kai, anggota Peninjau Sumatera Cuo Sang ln. Anggota Mahkamah Islam Tinggi (MIT)Bukit Tinggi. Masa Kemerdekaan bersama beberapa Perwira Gyugun dan Tokoh masyarakat Padang Panjang membentuk tentara Keamanan Rakyat (TKR). Menjadikan Diniyyah Puteri sebagai dapur umum bagi para pejuang seperti Laskar Sabilillah, Sabil Muslimat, dan Hizbullah. Menjadikan Diniyah Puteri sebagai tempat persinggahan para geriliya yang bolak batik antara rimba dan daerah pertempuran. Mengibarkan bendera Merah Putih .yang pertama di kota Padang Panjang. ·Masa setelah kemerdekaan, menjadi anggota DPR Rl (Konstituante) pada 1955. Menjadi pengurus sekolah Tinggi Hukum Pancasila Padang yang menjadi embrio dari Universitas Andalas. Kartini Padang Panjang yang tidak pernah dimunculkan profilnya namun pengaruhnya dalam dunia pendidikan terasa begitu nyata. Bahkan AL-Azhar Mesir terispirasi dari tindakan beliau. Yang tidak kalah penting, pakaian anggun dengan kerudung yg menutup dada itu (Hijab Syar'i) dan Baju kurung basiba merupakan ciri khas dari siswi-siswi dan Guru-guru di sekolah Diniyah Padang Panjang dan wanita muslimah Malaysia serta Singapura. - Kata Kunci: Rahmah el Yunusiyyah, Kartini Padang Panjang

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Rahmah el Yunusiyyah, Kartini Padang Panjang
Subjects: Biografi Tokoh
Divisions: Jurnal > 35. Sosiologi Agama
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 06 Mar 2018 15:18
Last Modified: 06 Mar 2018 15:18
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29551

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum