BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 2 PUNDONG BANTUL D. I. YOGYAKARTA

WAHYU WINDARTI, NIM. 13220100 (2017) BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 2 PUNDONG BANTUL D. I. YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 2 PUNDONG BANTUL D. I. YOGYAKARTA) 13220100_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA(1).pdf Download (27MB) | Preview
	Text (BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENGATASI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA SMP NEGERI 2 PUNDONG BANTUL D. I. YOGYAKARTA) 13220100_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

WAHYU WINDARTI, (13220100) Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Pelanggaran Tata Tertib Siswa SMP Negeri 2 Pundong Bantul D. I. Yogyakarta, Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2017. Sekolah merupakan tempat pendidikan utama dalam masa remaja. Sekolah memiliki peraturan tata tertib yang harus dipatuhi oleh siswa yang berguna dalam mendukung perkembangan dirinya agar menjadi pribadi yang lebih baik. Tetapi masa remaja adalah masa dimana ada gejolak dalam benak remaja yang menimbulkan remaja tersebut melanggar tata tertib yang ada di sekolah. Adapun masalah yang kan diungkap dalam penelitian ini adalah bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa dan layanan yang digunakan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa di SMP Negeri 2 Pundong Bantul. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu proses penelitian yang menghasilkan data dalam bentuk deskripsi yang apa adanya. Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Pundong Bantul D. I. Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk pelanggaran yang dilakukan siswa dan layanan yang digunakan guru bimbigan dan konseling dalam mengatasi siswa yang melanggar peraturan tata tertib siswa SMP Negeri 2 Pundong Bantul D. I. Yogyakarta. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan analisis yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bentuk-bentuk pelanggaran tata tertib yang ada di SMP Negeri 2 Pundong Bantul yaitu tidak masuk sekolah atau alfa, datang terlambat ke sekolah, memakai celana ketat atau celana pensil, rambut panjang (bagi siswa putra), rambut disemir, dan perkelahian antar sekolah. Dalam mengatasi pelanggaran tersebut, guru bimbingan dan konseling menggunakan layanan orientasi, konseling individu dan konseling kelompok.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item