EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN PATHOK NAGARI KARYA K.H. ALIY AS’AD

ALI NUR QODIM, NIM. 13530064 (2017) EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN PATHOK NAGARI KARYA K.H. ALIY AS’AD. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN PATHOK NAGARI KARYA K.H. ALIY AS’AD)
13530064_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (EPISTEMOLOGI TAFSIR AL-QUR’AN PATHOK NAGARI KARYA K.H. ALIY AS’AD)
13530064_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Epistem atau cara berpikir para mufasir dipengaruhi oleh perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, serta kondisi sosio-historis yang melingkupinya. Oleh karenanya setiap periodesasi penafsiran memiliki corak yang bervariasi. Drs. H. Aliy As’ad, M.M, melakukan penafsiran Al-Qur’an menggunakan arti Jawa dalam kitab tafsirnya yang berjudul Al-Qur’an Pathok Nagari. Ia juga memberikan kedudukan atau i’rob dalam bentuk tabel yang mana pada kitab-kitab tafsir sebelumnya belum pernah diberlakukan model penafsiran semacam itu. Penelitian ini merupakan penelitian library reseach (penelitian kepustakaan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptisanalisis, yakni dengan mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan kitab tafsir Al-Qur’an Pathok Nagari. Setelah data terkumpul selanjutnya dilakukan analisis secara mendalam untuk memahami pengetahuan dari sisi epistemologi kitab tafsir Al-Qur’an Pathok Nagari tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi epistemologi tafsir Al-Quran Pathok Nagari yang mencakup sumbersumber, metode dan validitas penafsiran. Hasil dari penelitian menunjukan: (1) Sumber yang digunakan oleh Aliy As’ad dalam melakukan penafsiran adalah Al-Qur’an, hadits, akal dan kitab-kitab klasik. (2) Metode yang digunakan dalam kitab ini adalah metode tafsir al-Tahlily, karena penafsirannya sesuai dengan susunan mushaf dan menjelaskan setiap kata. (3) Validitas penafsirannya dapat ditinjau ke dalam tiga teori: (a) Teori Koherensi, Aliy As’ad konsisten dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an, yaitu dengan memberikan kedudukan dan makna pada setiap lafal dalam sebuah tabel. (b) Teori Korespondensi, Melalui teori ini tidak ditemukan penafsiran beliau yang sesuai dengan teori ilmiah tetapi Aliy As’ad tetap menterjemahkan ayat-ayat kealaman dan memberikan makna perkata beserta i’rabnya sesuai dengan kekonsistenannya. (c) Teori Pragmatisme, Model penafsiran beliau dapat diterima oleh masyarakat di sekitarnya, karena pengaplikasianya berupa pemaknaan perkata dan terjemahan dalam bentuk bahasa Jawa (pembahasa-lokalan).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. KH Hilmy Muhammad, M.A.
Uncontrolled Keywords: Epistemologi Tafsir Al-Qur’an, Pathok Nagari, K.H. Aliy As’ad
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 14 Mar 2018 09:53
Last Modified: 14 Mar 2018 09:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29582

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum