PEMAHAMAN PENGUSAHA BISNIS KULINER TERHADAP SERTIFIKASI HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DALAM PRODUK MAKANAN DI YOGYAKARTA

ACHMAD CHANIF LUTHFI ARDIAL, NIM. 1320311080 (2017) PEMAHAMAN PENGUSAHA BISNIS KULINER TERHADAP SERTIFIKASI HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DALAM PRODUK MAKANAN DI YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PEMAHAMAN PENGUSAHA BISNIS KULINER TERHADAP SERTIFIKASI HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DALAM PRODUK MAKANAN DI YOGYAKARTA)
1320311080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (PEMAHAMAN PENGUSAHA BISNIS KULINER TERHADAP SERTIFIKASI HALAL MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) DALAM PRODUK MAKANAN DI YOGYAKARTA)
1320311080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Peran Majelis Ulama Indonesia dalam memberikan fatwa halal, tentu sangat berpengaruh terhadap keuntungan konsumen muslim. Keberadaan sertifikat halal dapat membantu konsumen Muslim dalam memilih dan memilah produk halal dan non halal. Sudah selayaknya konsumen Muslim mendapatkan kepastian hukum atas segala jenis produk makanan dan minuman yang sesuai dengan standar dalam hukum Islam. Dengan kata lain, di satu sisi, perlindungan konsumen Muslim merupakan hak warga negara, sedangkan di sisi lain, negara mempunyai kewajiban untuk melindungi warga negaranya terkait dengan peredaran produk makanan dan minuman yang halal dan baik. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseacrh) dengan metode kualitatif. Sedangkan data-data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan para pihak; para pengusaha kuliner di Yogyakarta. Sementara itu, sifat penelitian ini adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan normatif, dan menjadikan model deduktif-iduktif sebagai kerangka berpikir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) pemahaman mayoritas pengusaha bisnis kuliner di Yogyakarta masih didominasi oleh pelaku-pelaku bisnis kuliner yang belum memahami secara utuh tentang urgensi sertifikasi halal di Indonesia, 2) pengusaha bisnis kuliner di Yogyakarta sepakat bahwa sertifikasi halal adalah proses pemberian atau pembuatan sertifikasi halal pada produk makanan oleh Pemerintah dan Organisasi Islam di Indonesia yang diwakili oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) berdasarkan syari’at Islam kepada suatu usaha kuliner yang ingin membuat label halal, dan 3) masih minimnya jumlah pengusaha bisnis kuliner yang mempunyai alasan untuk mempertimbangkan labelisasi halal disebabkan dari faktor prosedural hingga sosialisasi dari pihak terkait tentang sertifikasi halal yang sudah diatur.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Prof. Dr. H. Abd. Salam Arief, M.A
Uncontrolled Keywords: Pemahaman Halal Pengusaha Kuliner, Pelaku Bisnis Kuliner Yogyakarta, Pengaruh Sertifikasi Halal Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Hukum Islam
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 21 Mar 2018 09:27
Last Modified: 21 Mar 2018 09:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29681

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum