TINJAUAN NORMATIF DAN ANTROPOLOGIS TERHADAP PRAKTIK MANIPULATIF DALAM PENJUALAN IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) MAYANGAN PROBOLINGGO

SHIVI ANSHAURI, NIM. 12380047 (2017) TINJAUAN NORMATIF DAN ANTROPOLOGIS TERHADAP PRAKTIK MANIPULATIF DALAM PENJUALAN IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) MAYANGAN PROBOLINGGO. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN NORMATIF DAN ANTROPOLOGIS TERHADAP PRAKTIK MANIPULATIF DALAM PENJUALAN IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) MAYANGAN PROBOLINGGO)
12380047_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN NORMATIF DAN ANTROPOLOGIS TERHADAP PRAKTIK MANIPULATIF DALAM PENJUALAN IKAN DI TEMPAT PELELANGAN IKAN (TPI) MAYANGAN PROBOLINGGO)
12380047_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Mayoritas masyarakat Mayangan Probolinggo adalah berprofesi sebagai nelayan. Ada yang berprofesi sebagai pekerja dan juragan. Setiap orang yang memiliki kapal disebut juragan. Para juragan disini bertindak sebagai para pelaku transaksi karena hasil tangkapan ikan diserahkan oleh pekerja kepada para juragan untuk dilelang atau dijual di Tempat Pelelangan Ikan. Pada praktik penjualan seperti yang diterapkan oleh para juragan kapal tidak sesuai dengan syariah hukum Islam karena terdapat unsur manipulasi baik dalam hal pengelompokkan ikan dan timbangan. Dikarenakan mayoritas masyarakat Mayangan adalah beragama islam tidak kecuali para juragan, maka pola penjualan ikan yang diterapkan oleh para juragan tersebut telah melanggar prinsip-prinsip agama yang dianutnya yaitu adil dan jujur termasuk dalam hal berdagang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Sumber data penelitian ini terdiri dari sumber data person, paper dan place dengan teknik pengumpulan data wawancara, dokumentasi dan observasi. Penentuan sumber data berupa person dilakukan dengan secara purposif sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu adalah (1) penguasaan dan pemaahaman terhadap fenomena jual beli ikan di TPI Mayangan Probolinggo, (2) keterlibatan langsung maupun tidak langsung dalam penjualan ikan di TPI mayangan Probolinggo, serta (3) memiliki waktu untuk dimintai informasi. Analisis data dilakukan selama pengumpulan data dengan tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan diakhiri dengan verifikasi dan penarikan kesimpulan sesuai dengan teknik analisis data kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik penjualan ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mayangan Kota Probolinggo, serta untuk menganalisis prespektif normatif dan antropologis terhadap praktik penjualan tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa, tindakan manipulatif disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh niat untuk berperilaku dan niat untuk berperilaku muncul karena adanya informasi yang terhimpun sebelum adanya niat, seperti biaya yang harus dikeluarkan untuk operasional kapal dan harga jual ikan dipasaran serta hasil tangkapan yang sedikit. Dari perspektif ABK, proses penangkapan yang berhari-hari dan beresiko tinggi adalah alasan untuk melakukan tindakan yang manipulatif jika hasil tangkapan sedikit dan diprediksi akan merugi. Faktor yang kedua, kepatuhan tehadap patron (juragan kapal). Instruksi dari juragan harus dilaksanakan dan dipatuhi oleh ABK. faktor yang ketiga adalah kemampuan berperilaku, tindakan manipulatif tidak akan terjadi jika hal tersebut sulit dilakukan. Kurangnya pengawasan dari pihak TPI memudahkan untuk melakukan tindakan manipulatif. kedua, Sebagai masyarakat yang punya nilai fanatisme tinggi terhadap agama menjadi landasan untuk melakukan hal yang boleh dan dilarang oleh agama sebagai bentuk pengabdian. Keadaan tersebut secara tidak langsung juga didorong oleh beberapa faktor yaitu, faktor kebutuhan, ekonomi, gaya hidup serta pendidikan. Bersikap adil dan bertindak jujur merupakan prasyarat penting seseorang dalam melakukan perdagangan di samping menjaga hubungan baik dan berlaku ramah tamah kepada mitra dagang serta para pelanggan. Tindakan manipulatif tersebut tidak sesuai dengan prinsip atau etika yang ada dalam al-Qur’an yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. dalam berdagang, yaitu perdagangan yang adil dan jujur.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. KHOLID ZULFA, M.Si
Uncontrolled Keywords: Normatif Antropologis, Jual Beli.
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 02 Apr 2018 10:29
Last Modified: 02 Apr 2018 10:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29745

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum