KOMERSIALISASI LAGU OLEH PENGAMEN (STUDI PADA PENGAMEN DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA SECARA YURIDIS DAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM)

MAWARDI, NIM. 13380080 (2017) KOMERSIALISASI LAGU OLEH PENGAMEN (STUDI PADA PENGAMEN DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA SECARA YURIDIS DAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMERSIALISASI LAGU OLEH PENGAMEN (STUDI PADA PENGAMEN DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA SECARA YURIDIS DAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM))
13380080_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text (KOMERSIALISASI LAGU OLEH PENGAMEN (STUDI PADA PENGAMEN DI KAWASAN MALIOBORO YOGYAKARTA SECARA YURIDIS DAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM))
13380080_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Seorang pengamen sering menyanyikan lagu dari pemusik-pemusik ternama seperti Iwan Falsh, Slank, Noah, dan Didi Kempot. Mengingat aktivitas menyanyikan lagu merupakan suatu kegiatan pengumuman terhadap lagu yang merupakan hak dari pencipta atau pemegang hak cipta, sebagaimana dalam Pasal 9 Undang-undang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta (UUHC). Tindakan mengamen dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan secara komersial melalui aktivitas mengumumkan adalah hak dari pencipta atau pemegang hak cipta atas lagu. Sehingga pegamen tidak memiliki hak untuk mengumkan lagu secara komersial. Dari permasalahan tersebut penelitian ini akan mengungkap apakah mengamen melanggar UUHC melalui pendekatan yuridis dan sosiologi hukum Islam. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, lokasi penelitian di kawasan Malioboro Yogyakarta. Pendekatan yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian adalah sosiologi hukum Islam. Sifat penelitian ini bersifat deskriptif analisis yang merupakan metode yang memberikan data seteliti mungkin mengenai objek penelitian. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi di lapangan (fealed research). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa komersialisasi lagu oleh pengamen di kawasan Malioboro Yogyakarta bukan merupakan suatu pelanggaran hak cipta, karena tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pencipta atau pemegang hak cipta, berdasarkan pasal 44 ayat (1) huruf a. UUHC. Secara Sosilogi hukum Islam penarikan royalti kepada pengamen menimbulkan kemadharatan dan tidak sesuai dengan nilai kemaslahatan dalam hukum Islam dan maqasyidus syari’ah, yaitu hifzdul mâl. Sehingga memberikan rukhsah kepada pengamen untuk menggunakan lagu tanpa menarik royalti lebih maslahah dari pada menarik royalti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Mochamad Sodik, S.Sos., M. Si.
Uncontrolled Keywords: Komersialisasi Lagu, Hak cipta, Sosiologi Hukum Islam.
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 04 Apr 2018 09:00
Last Modified: 04 Apr 2018 09:00
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29751

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum