PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PRODUKSI SUSU KAMBING ETAWA DI DUSUN GAMOL, BALECATUR, GAMPING, SLEMAN

Ulfiyatun Nadzifah, NIM 14230013 (2018) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PRODUKSI SUSU KAMBING ETAWA DI DUSUN GAMOL, BALECATUR, GAMPING, SLEMAN. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PRODUKSI SUSU KAMBING ETAWA DI DUSUN GAMOL, BALECATUR, GAMPING, SLEMAN)
14230013_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (10MB) | Preview
[img] Text (PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PRODUKSI SUSU KAMBING ETAWA DI DUSUN GAMOL, BALECATUR, GAMPING, SLEMAN)
14230013_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Pemberdayaan masyarakat merupakan salah satu program yang sedang menjadi mainstream dalam proses pembangunan di Indonesia. Pemberdayaan masyarakat bertujuan agar masyarakat bisa menggali dan mengembangkan potensi dan menjadikan masyarakat mandiri. Dusun Gamol merupakan salah satu dusun yang sudah melakukan pemberdayaan dengan mempunyai usaha kelompok mengenai pemanfaatan hasil ternak kambing etawa, yaitu produksi susu kambing etawa. Padahal tidak ada catatan sejarah yang menjelaskan bahwa Dusun Gamol memiliki pengalaman mengenai pengelolaan kambing etawa. Kegiatan produksi susu kambing etawa ini merupakan usaha yang dikembangkan dan dikelola oleh kelompok bernama Kelompok Sukoreno. Sebelum masyarakat bisa mengembangkan usaha, mereka melalui beberapa tahapan dan juga kegagalan. Namun, dengan adanya kesadaran penuh dari masyarakat untuk mengembangkan potensi yang dimiliki, akhirnya masyarakat bisa mandiri. Melihat keberdayaan yang telah dirasakan oleh masyarakat Dusun Gamol, maka penulis tertarik untuk meneliti bagaimana proses pemberdayaan sampai dusun tersebut bisa menjadi daerah produsen susu kambing etawa, serta dampak yang dirasakan oleh masyarakat khususnya anggota kelompok dari adanya usaha produksi susu kambing tersebut. Penelitian ini berjenis penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun pengambilan data informan menggunakan purposive, yaitu teknik pengambilan informan yang didasarkan atas pertimbangan tertentu, dengan memilih anggota tertentu yang telah dipertimbangkan dapat memberikan data yang diperlukan oleh penulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat yang ada di Dusun Gamol ini melewati 5 tahap pemberdayaan, yaitu tahap pemberian daya, tahap penguatan daya, tahap diversifikasi dan pembentukan kelompok baru, tahap pengkapasitasan, dan tahap pendayaan berupa pemberian alat dan pengembangan usaha. Dengan adanya usaha kelompok ini mampu memberikan dampak positif terhadap anggota kelompok terutama meningkatnya pengetahuan dan keterampilan juga meningkatkan pendapatan anggota kelompok. Kata Kunci : Proses Pemberdayaan Masyarakat, Dampak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Siti Aminah, S.Sos., M.Si,
Uncontrolled Keywords: Proses Pemberdayaan Masyarakat, Dampak
Subjects: Pemberdayaan Masyarakat
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 19 Sep 2018 10:27
Last Modified: 19 Sep 2018 10:27
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/29966

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum