PERAN SEKTOR KEUANGAN SYARIAH DAN MAKROEKONOMI DALAM MENCAPAI KONDISI FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA

IKA YUNI LESTARI, NIM. 14810024 (2018) PERAN SEKTOR KEUANGAN SYARIAH DAN MAKROEKONOMI DALAM MENCAPAI KONDISI FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (PERAN SEKTOR KEUANGAN SYARIAH DAN MAKROEKONOMI DALAM MENCAPAI KONDISI FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA)
14810024_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (PERAN SEKTOR KEUANGAN SYARIAH DAN MAKROEKONOMI DALAM MENCAPAI KONDISI FINANCIAL DEEPENING DI INDONESIA)
14810024_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Perkembangan sektor keuangan akan sangat menentukan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Dimana sektor keuangan yang berkembang dengan baik dapat mendorong kegiatan perekonomian, sedangkan sektor keuangan yang tidak dapat berkembang dengan baik akan menyebabkan perekonomian mengalami hambatan likuiditas. Sedangkan dalam pembangunan sektor keuangan suatu negara sering dihadapkan pada kondisi sektor keuangan yang mengalami pendalaman (financial deepening) dan sektor keuangan yang mengalami pendangkalan (shallow finance). Adapun pendalaman sistem keuangan suatu negara akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di negara tersebut. Disisi lain sektor keuangan syariah sedang dipersiapkan oleh pemerintah sebagai salah satu pendukung perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan. Hal tersebut merupakan peluang bagi ekonomi Islam untuk menunjukkan eksistensinya melalui kontribusi yang diberikan terhadap kedalaman keuangan di Indonesia. Dengan demikian tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubunga sektor keuangan syariah dan makroekonomi terhadap pendalaman keuangan di Indonesia melalui metode Vector Error Correction Model (VECM). Variabel Financial Deepening sebagai variabel dependen pada penelitian ini ditentukan berdasarkan rasio jumlah uang beredar secara luas (M2) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pembiayaan Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga (DPK), Sukuk Negara, Sukuk Korporasi, Nilai Tukar Rupiah, Tingkat Suku Bunga, dan Inflasi. Hasil penelitian dengan menggunakan data periode Januari 2011 hingga Setember 2017 ini menyimpulkan bahwa variabel Pembiayaan Bank Syariah, Dana Pihak Ketiga (DPK), Sukuk Negara, Sukuk Korporasi, Nilai Tukar Rupiah, Tingkat Suku Bunga, dan Inflasi berpengaruh positif terhadap kedalaman keuangan (Financial Deepening) di Indonesia. Sedangkan berdasarkan pengujian menggunakan VECM, pergerakan Financial Deepening dalam merespon variabel-variabel tersebut cukup stabil selama 81 periode yang akan datang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: M. Ghafur Wibowo, SE., M.Sc.
Uncontrolled Keywords: Kedalaman keuangan, Sektor Keuangan Syariah, Variabel Makroekonomi, VECM.
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 May 2018 10:49
Last Modified: 02 May 2018 10:49
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30038

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum