DETEKSI CREDIT CRUNCH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PASCAKRISIS SUBPRIME MORTAGE

SRI RUNTININGSIH, NIM. 14810058 (2018) DETEKSI CREDIT CRUNCH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PASCAKRISIS SUBPRIME MORTAGE. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (DETEKSI CREDIT CRUNCH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PASCAKRISIS SUBPRIME MORTAGE)
14810058_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (9MB) | Preview
[img] Text (DETEKSI CREDIT CRUNCH PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA PASCAKRISIS SUBPRIME MORTAGE)
14810058_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk mendeteksi adanya tindakan keengganan perbankan syariah dalam penyaluran pembiayaan atau diistilahkan sebagai credit crunch setelah krisis keuangan suprime mortage. Krisis keuangan yang terjadi di Indonesia mempengaruhi stabilitas perekonomian nasional. Harapanya, sistem perbankan syariah yang fleksibel terhadap kondisi perekonomian mampu menjadi solusi perbaikan ekonomi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah data bulanan perbankan syariah dan perekonomian nasional setelah krisis keuangan yakni tahun 2009 hingga 2014 sebanyak 72 observasi.Penelitian ini menggunakan model VECM dalam melihat hubungan faktor permintaan dan penawaran pembiayaan terhadap penyaluran pembiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor permintaan pembiayaan meliputi PDB, BI rate, dan nisbah bagi hasil berhubungan negative jangka panjang terhadap penyaluran pembiayaan. Sedangkan pada faktor penawaran pembiayaan, variabel kapasitas pembiayaan, nisbah bagi hasil, CAR, dan NPF memiliki hubungan positif jangka panjang terhadap penyaluran pembiayaan serta BI rate memiliki hubungan negative terhadap penyaluran pembiayaan. Dalam mendeteksi credit crunch penelitian ini menggunakan model disequilibrium permintaaan dan penawaran pembiayaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbankan syariah melakukan tindakan credit crunch dari periode Januari 2009 hingga September 2011. Tindakan tersebut dilakukan karena sikap kehati-hatian perbankan syariah dalam menghadapi ketidakstabilan perekonomian nasional. Seharusnya, fungsi intermediasi dengan sistim perbankan syariah justru lebih dikuatkan untuk memperbaiki perekonomian nasional karena lebih fleksibel dan kondisional

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. SUNARYATI, S.E., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Krisis Keuangan Suprime Mortage, Pembiayaan Perbankan Syariah, Credit Crunch, Vector Error Corection Model, Model Disequilibrium.
Subjects: Ekonomi Islam
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 03 May 2018 15:15
Last Modified: 03 May 2018 15:15
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30053

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum