STILISTIKA HADIS (KAJIAN ATAS KHUTBAH NABI SAW PASCAPERANG HUNAYN)

Nurul Ihsannudin, NIM. 1420511020 (2017) STILISTIKA HADIS (KAJIAN ATAS KHUTBAH NABI SAW PASCAPERANG HUNAYN). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (STILISTIKA HADIS (KAJIAN ATAS KHUTBAH NABI SAW PASCAPERANG HUNAYN))
1420511020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (STILISTIKA HADIS (KAJIAN ATAS KHUTBAH NABI SAW PASCAPERANG HUNAYN))
1420511020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (11MB)

Abstract

Salah satu tugas penting yang diemban oleh hadis-hadis nabawi adalah memberikan penjelasan kepada umat muslim tentang segala apa yang Allah wahyukan di dalam al-Quran. Demi mempermudah tugas tersebut, Muhammad saw, yang buta tulis-baca, dibekali keistimewaan jawa>mi’ al-kalim. Dengan kelebihan tersebut bahasa hadis pun sangat kental dengan nuansa sastrawi, berkarakter, dan bernilai estetika yang tinggi. Oleh sebab itu, dalam upaya memahami hadis dengan pemahaman yang komprehensif seorang pembaca harus berbekal diri dengan segala perangkat kebahasaan, salah satunya adalah stilistika. Dengan bantuan stilistika, seorang pembaca akan tahu alasan-alasan penggunaan gaya bahasa tertentu dan implikasinya terhadap pemaknaan. Dengan stilistika juga akan diketahui preferensi pemilihan kata dan penyusunan kalimat, begitu juga penyimpangan kebahasaan yang berdampak pada makna yang ditimbulkan. Bertolak dari kekhasan bahasa hadis dan urgensitas stilistika dalam sebuah upaya pemahaman dan penggalian makna, maka penelitian ini berusaha mengungkap unsur-unsur stilistika yang terdapat dalam khutbah Nabi saw di hadapan kaum Ansar setelah perang Hunayn. Khutbah tersebut sangat menarik dikaji sebab mengandung beberapa kelebihan, antara lain keberhasilannya dalam menyampaikan pesan-pesan utama walaupun menggunakan kalimat yang sangat singkat. Dalam menganalisis khutbah tersebut peneliti menggunakan pendekatan stilistika yang selanjutnya disintesiskan dengan pendekatan lain guna mencapai pemahaman khutbah yang komprehensif. Dalam mengolah data-data objek penelitian, peneliti menggunakan metode deskriptif, komparatif, semantik, dan analisis sistesis. Dari hasil analisis, peneliti menemukan bahwa khutbah tersebut sangat kental dengan penggunaan pola interogatif. Salah satu kelebihan pola ini adalah mempunyai fungsi yang beragam sesuai dengan kebutuhan penutur. Dalam khutbah tersebut, pola interogatif mempunyai konotasi penegasan (taqri>r) dan pengingkaran (inka>r). Pola interogatif yang mendominasi keseluruhan kalimat khutbah ini menjadi ciri khas dan identitas khutbah yang bisa menjadi bukti penunjang mengenai autentisitas hadis. Selain itu, di dalam khutbah juga ditemukan pola antonim pada beberapa kosakata dan frasa. Penggunaan pola semacam ini secara stilistis bisa menarik perhatian dan menimbulkan kesan estetis tersendiri bagi para pendengar. Sedangkan dari komparasi antara hasil analisis dengan syarah hadis menemukan bahwa penggunaan pendekatan stilistika yang disintesiskan dengan pendekatan lain terasa lebih menjangkau makna-makna yang tersimpan di balik unsur-unsur stilistika khutbah sehingga pemaknaan pun bisa komprehensif dan bisa bermanfaat untuk diaplikasikan di masa sekarang.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. M. Alfatih Suryadilaga, M.Ag
Uncontrolled Keywords: Analisis Sintesis, Khutbah Hunayn, Stilistika Hadis
Subjects: Agama Dan Filsafat
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Agama dan Filsafat
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 07 Aug 2018 08:59
Last Modified: 07 Aug 2018 09:37
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30220

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum