TAFSIR SOSIAL TERM KAFIR PADA ARRAHMAH.COM (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA ARTIKEL BERTEMA TOLERANSI)

Hasanal Khuluqi, 1520510032 (2017) TAFSIR SOSIAL TERM KAFIR PADA ARRAHMAH.COM (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA ARTIKEL BERTEMA TOLERANSI). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (TAFSIR SOSIAL TERM KAFIR PADA ARRAHMAH.COM (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA ARTIKEL BERTEMA TOLERANSI)) 1520510032_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (3MB) | Preview
	Text (TAFSIR SOSIAL TERM KAFIR PADA ARRAHMAH.COM (STUDI ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH PADA ARTIKEL BERTEMA TOLERANSI)) 1520510032_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Maraknya aksi intoleran yang dilakukan oleh oknum muslim belakangan ini membuat agama Islam selalu diidentikkan dengan tindak terorisme dan radikalisme. Perilaku intoleran dalam beragama umumnya dilatarbelakangi oleh penafsiran terhadap Al-Qur’an maupun hadis tanpa memperhatikan konteks turunnya ayat atau hadis tersebut. Term yang determinan dalam menentukan sikap toleran dan intoleran adalah term kafir. Melihat pentingnya kajian tentang term kafir, penelitian ini difokuskan pada penafsiran term kafir dalam artikel bertema toleransi pada Arrahmah.com berdasarkan analisis wacana kritis Norman Fairclough. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh maraknya wacana toleransi yang dimuat pada berbagai media yang merupakan hasil karya tulis seorang atau sekelompok orang yang menganut Islam moderat atau bahkan non-muslim. Atas dasar ini didapatkan rumusan masalah sebagai berikut: Pertama, Perubahan pemaknaan sosial term kafir yang dipengaruhi oleh kognisi kolektif Arrahmah.com. Kedua, Konstruksi sosial potensi sikap intoleransi dalam artikel berita Arrahmah.com. Untuk meneliti term kafir dalam artikel bertema toleransi pada Arrahmah.com, perlu digunakan pisau analisis yang sesuai untuk mengurai struktur wacana. Untuk itu dipilihlah analisis wacana kritis Norman Fairclough karena memiliki kerangka kerja yang komprehensif. Analisis wacana kritis Norman Fairclough memiliki tiga dimensi penelitan, yaitu: teks, praktik wacana, dan konteks sosial. Dengan menggunakan analisis teks dapat ditemukan praktik penggunaan term kafir melalui berita-berita bertema toleransi dalam Arrahmah.com. Melalui praktik wacana dapat ditemukan penafsiran Arrahmah.com terhadap ayat-ayat yang mengatur hubungan antarumat beragama. Melalui konteks sosial dapat diketahui faktor sosial yang berpengaruh pada produksi berita Arrahmah.com. Hasil penelitian ini adalah: Pertama, melalui struktur teks ditemukan bahwa Arrahmah.com memaknai term kafir sebagai demarkasi penyerangan sosial terhadap non-muslim. Kedua, melalui analisis koginisi sosial ditemukan bahwa term kafir dimaknai sebagai demarkasi negosiasi oleh Arrahmah.com. Ketiga, melalui konteks sosial ditemukan ketidaksetujuan Arrahmah.com terhadap sistem demokrasi yang dianggap tidak mendukung ditegakkannya syari’at Islam di Indonesia. Melalui ketiga dimensi tersebut terlihat perubahan term kafir yang berimplikasi pada penafsiran Arrahmah.com terhadap ayat-ayat yang mengatur hubungan antarumat beragama. Pada dimensi teks (artikel berita Arrahmah.com) term kafir dimaknai sebagai demarkasi penyerangan sosial. Sedangkan pada dimensi praktik wacana term kafir dimaknai sebagai demarkasi negosiasi. Perubahan makna term kafir yang terdapat pada Arrahmah.com adalah akibat dari proses dialektik yang terjadi antara ideologi Arrahmah.com dengan keadaan konteks sosial (sociocultural practice) yang semakin rasional.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item