PERNIKAHAN DINI MENURUT PRAKTISI, ULAMA DAN AKADEMISI DI KABUPATEN BANTUL

FAIDA HILYASANI, NIM. 14350027 (2018) PERNIKAHAN DINI MENURUT PRAKTISI, ULAMA DAN AKADEMISI DI KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERNIKAHAN DINI MENURUT PRAKTISI, ULAMA DAN AKADEMISI DI KABUPATEN BANTUL)
14350027_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (21MB) | Preview
[img] Text (PERNIKAHAN DINI MENURUT PRAKTISI, ULAMA DAN AKADEMISI DI KABUPATEN BANTUL)
14350027_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Kabupaten Bantul termasuk kabupaten yang maju, selalu mengikuti perkembangan zaman. Terlebih dengan pergaulan pada zaman sekarang, orangtua juga harus turut serta dalam memantau pergaulan buah hatinya, karena salah satu faktor penyebab terjadinya perkawinan di bawah umur adalah pergaulan yang tidak terkontrol sehingga menyebabkan kecelakaan. Dispensasi nikah di Pengadilan Agama Bantul juga cukup banyak, tahun 2015. Pengadilan Agama Bantul menerima 124 perkara dispensasi nikah dan di tahun 2016 menurun menjadi 88 perkara dispensasi nikah. Fakta di atas merupakan sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji. Oleh karena itu memberikan kesempatan kepada penulisuntuk menganalisis Faktor yang menjadi penyebab pernikahan dini di Kabupaten Bantul, selain itu juga, pendapat dan solusi dari para ahli yaitu praktisi, ulama, dan akademis tentang pernikahan dini tersebut. Dalam penelitian ini, Penelitian yang dipakai oleh penyusun adalah jenis penelitian lapangan (field research), ke Pengadilan Agama Bantul beserta beberapa Tokoh Praktisi, Ulama, dan Akademisi mengenai pandangan mereka mengenai pernikahan dini. Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif-analitik, data utama atau data primer yakni sumber asli tanpa perantara sebelumnya, yang bersumber dari perkataan atau tindakan seseorang yang diamati atau diwawancarai. Dalam penelitian ini penyusun menggunakan metode secara yuridis menggunakan UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan, terutama pasalpasal yang berkaitan dengan pembahasan dalam skripsi ini. Kemudian metode pelengkapnya menggunakan teori milik Roscoe Pound yaitu pendekatan prakmatic legak realism. Berdasarkan metode yang digunakan diatas, terungkap faktor-faktor penyebab terjadi pernikahan dini di Bantul itu sendiri yakni : faktor terjadinya kehamilan sebelum pernikahan, faktor ekonomi, faktor lingkungan, dan juga faktor tentang pemahaman agama. Fakto-faktor itu lah yang menyebabkan banyak terjadinya pernikahan dini di Kabupaten Bantul. Lalu pendapat dari tokoh-tokoh yakni ada beberapa yang setuju dengan adanya pernikahan dini atau dalam bahasa hukumnya dispensasi kawin. Karena ada dasarnya yang memperbolehkan adanya dispensasi kawin. Beberapa tokoh kurang setuju dengan adanya pernikahan dini. Karena sebuah pernikahan itu perlu adanya kesiapan dari berbagai aspek. Salah satu tokoh setuju dengan adanya pernikahan dini, selama pernikahan itu dilaksanakan sesuai dengan syarat dan rukun pernikahan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. Agus Moh. Najib, S. Ag., M. Ag.
Uncontrolled Keywords: pernikahan dini, kabupaten bantul, faktor penyebab.
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Jul 2018 14:38
Last Modified: 27 Jul 2018 14:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30475

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum