TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN KARENA DAYA PAKSA PEMBELAAN DIRI (STUDI KOMPARASI HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA)

ADITYA ABDI PANGESTU, NIM. 14360068 (2018) TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN KARENA DAYA PAKSA PEMBELAAN DIRI (STUDI KOMPARASI HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN KARENA DAYA PAKSA PEMBELAAN DIRI (STUDI KOMPARASI HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA))
14360068_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN KARENA DAYA PAKSA PEMBELAAN DIRI (STUDI KOMPARASI HUKUM PIDANA ISLAM DAN HUKUM PIDANA INDONESIA))
14360068_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Semua kejahatan tidak selamanya harus dihukumi, ada beberapa hal yang melepaskannya dari kejahatan tindak pidana salah satunya adalah keadaan terpaksa. Dalam Hukum pidana Islam, tindak pidana pembunuhan dalam keadaan terpaksa hingga melakukan pembelaan diri ini tidak dapat mempengaruhi hukuman terhadap tindak pidana tersebut, dalam artian tidak dapat membolehkan atau menghapuskan hukuman. Sebaliknya hukum pidana positif, keadaan terpaksa pembelaan diri diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 49 yang sudah jelas, keadaan terpaksa pembelaan diri merupakan salah satu alasan yang dapat menghapuskan hukuman. Hapusnya hukuman karena adanya tindakan terpaksa ini berlaku bagi semua tindak pidana, termasuk tindak pidana pembunuhan. Walaupun perbuatan tersebut pada kenyataannya telah memenuhi unsur pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, namun dalam konsep daya paksa membela diri dalam hukum pidana Indonesia ini berlaku untuk semua tindak pidana. Dari uraian diatas muncul pokok masalah yang perlu diketahui jawabannya yaitu bagaimana hukuman tindak pidana ketika pembunuhan sengaja tersebut dilakukan karena dalam daya paksa pembelaan diri, serta bagaimana alasan dan sanksi daya paksa pembelaan diri dalam tindak pidana pembunuhan menurut hukum pidana Islam dan hukum pidana positif. Untuk menjawab pokok permasalahan di atas, digunakan penelitian berupa pustaka (library research), yaitu dengan menggunakan teknik dokumen/studi kepustakaan. Adapun pendekatan yang digunakan adalah yuridis-normatif. Setelah terkumpul data-data tersebut dilanjutkan dengan analisis dengan memakai maqasid asy-syariah. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa hukuman yang menyebabkan pembunuhan sengaja yang dilakukan karena keadaan terpaksa pembelaan diri, menurut hukum pidana positif adalah terlepas dari hukuman dikarenakan prinsip yang dipakai dalam pasal 49 KUHP Tindak pidana pembunuhan yang dilakukan karena adanya terpaksa menjadikan sifat melawan hukum dalam tindak pidana tersebut hilang, dengan demikian tindak pidana pembunuhan yang terbukti memenuhi pasal 49 KUHP tidak dapat dipidana. Sementara, dalam hukum pidana Islam tindak pidana pembunuhan yang disebabkan adanya keadaan terpaksa pembelaan diri dilarang karena orang yang melakukan pembunuhan terhadap pelaku itu dengan cara disengaja dan melawan hukum, secara zalim disertai keyakinan bahwa membunuh korban menyebabkan jiwanya selamat dan terhindar dari kejahatan pemaksa atau bahaya. Maka hukuman yang dijatuhkan kepada orang yang dipaksa membunuh daya paksa pembelaan diri tidak dapat menghapuskan hukuman terhadap tindak pidana pembunuhan dan penjatuhan sanksi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari pelaku pembelaan diri dalam tindak pidana pembunuhan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. ABDUL. HALIM, M.Hum. H. NURDHIN BAROROH, S.H.I., M,S.I.
Uncontrolled Keywords: Tindak Pidana Pembunuhan, Karena Daya Paksa Pembelaan Diri, Hukum Pidana Islam, Hukum Pidana Indonesia.
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Oct 2018 14:04
Last Modified: 26 Oct 2018 14:05
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30516

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum