PELAKSANAAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN OLEH SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Idan Ramdani, S.Sos.I, NIM: 1520010049 (2018) PELAKSANAAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN OLEH SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

Preview	Text (PELAKSANAAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN OLEH SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 1520010049_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (PELAKSANAAN REHABILITASI SOSIAL TERHADAP ANAK KORBAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN OLEH SATUAN BAKTI PEKERJA SOSIAL DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA) 1520010049_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Data Kementerian Sosial RI menunjukan jumlah kekerasan seksual semakin banyak, salah satunya anak korban tindak pidana perkosaan. Berdasarkan dampak yang dialami oleh anak korban tindak pidana perkosaan, bantuan rehabilitasi sosial menjadi salah satu alternatif dalam proses penyembuhannya. Apabila tidak mendapatkan penanganan yang tepat akan berakibat fatal, bahkan sampai melakukan bunuh diri. Satuan bakti pekerja sosial perlindungan anak merupakan tenaga profesional yang dibentuk pemerintah untuk melakukan pertolongan terhadap anak korban tindak pidana perkosaan dan melakukan rehabilitasi sosial. Penelitian ini bertujuan melihat pertama, bagaimanakah pelaksanaan rehabilitasi sosial terhadap anak korban tindak pidana perkosaan oleh satuan bakti pekerja sosial perlindungan anak di DI Yogyakarta. Kedua, apakah faktor pendukung dan penghambat dalam proses rehabilitasi sosial yang dihadapi oleh satuan bakti pekerja sosial di DI Yogyakarta. Dalam penelitian ini peneliti menerapkan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan studi kasus yang berusaha memahami secara mendalam terkait pelaksanaan rehabilitasi sosial yang dilakukan oleh pekerja sosial. Sumber data dalam penelitian ini dipilih secara purposive. Subyek penelitian adalah satuan bakti pekerja sosial dan anak korban tindak pidana perkosaan. Teknik pengumpulan data yang peneliti lakukan dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian: pertama, pelaksanaan rehabilitasi sosial yang dilaksanakan oleh satuan bakti pekerja sosial di DI Yogyakarta mengacu pada Permensos No. 22 Tahun 2014 meliputi: assessment awal, pengungkapan masalah, penyusunan rencana masalah, pemecahan masalah, resosialisasi, terminasi, bimbingan lanjut. Kedua, faktor pendukung dalam pelaksanaan rehabilitasi sosial yaitu: semangat spiritualitas (klien); dukungan terhadap pemulihan (keluarga); dukungan moral (teman); pendampingan dalam rehabilitasi sosial (sakti peksos); sistem jejaring. Sementara itu faktor penghambat dalam proses rehabilitasi sosial yaitu: perilaku introvert/ tertutup (klien); labelling (masyarakat); sumber daya manusia dan keterbatasan waktu (sakti peksos). Penelitian ini menemukan bahwa proses intervensi berdasarkan Permensos No.22 Tahun 2014 masih efektif dalam pemulihan keberfungsian sosial klien dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini menguatkan bahwa konsepsi teori tentang peraturan tersebut masih sangat cocok untuk digunakan dalam penanganan kasus anak.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item