AL-MAIDAH 51 DARI OFFLINE KE ONLINE Analisis Penafsiran “Auliyā’” dari Kitab Tafsir Sampai Dunia Maya

Helmy Zakariya, S.Ud., Nim: 1520010062 (2018) AL-MAIDAH 51 DARI OFFLINE KE ONLINE Analisis Penafsiran “Auliyā’” dari Kitab Tafsir Sampai Dunia Maya. Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (AL-MAIDAH 51 DARI OFFLINE KE ONLINE Analisis Penafsiran “Auliyā’” dari Kitab Tafsir Sampai Dunia Maya)
1520010062_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (AL-MAIDAH 51 DARI OFFLINE KE ONLINE Analisis Penafsiran “Auliyā’” dari Kitab Tafsir Sampai Dunia Maya)
1520010062_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (8MB)

Abstract

Media modern yang berbasis internet memiliki peran terhadap proses penafsiran pada saat ini. Sebelum datangnya media baru pengetahuan tentang agama dapat didapat dari media lama yaitu literatur seperti buku-buku tentang tafsir ataupun pertemuan-pertemuan keagamaan, khutbah dan ceramah dalam acara keagamaan. Media lama yang saat ini mulai tergantikan dengan media internet, karena media internet lebih mudah diakses dan lebih cepat. Penelitian ini akan terfokus pada bagaimana peran media Internet dalam proses penafsiran terutama pada QS: al- Maidah 51 dan bagaimana pemahaman kata auliyā’ dalam ayat tersebut, serta bagaimana perbedaan penafsiran yang ada dalam internet dengan penafsiran terdahulu, dengan begitu dapat terlihat bagaimana media online berpengaruh dalam perkembangan pemahaman ayat Al-Qur’an. Peneliti bertujuan untuk mengetahui bagamana penafsiran para pengguna internet tentang QS: al-Maidah 51. Serta perbedaan antara penafsiran dalam dunia maya dengan kitab-kitab tafsir terdahulu. Peneliti ingin melihat perkembangan penafsiran Al-Maidah 51 dari offline ke online. Dunia maya adalah realita yang terhubung secara global bersistem komputer, multi dimensi dan virtual. Dunia maya merupakan ruang lingkup baru bagi manusia untuk berinteraksi saat ini yang sangat identik dengan internet. Penafsiran al-Maidah 51 yang ditulis oleh para pengguna internet merupakan bagian dari proses memahami teks kitab suci Al-Qur’an, karena proses memahami teks merupakan proyeksi dunia teks terhadap diri seseorang yang dapat tercermin dari suatu tindakan yang dilakukan. Sumber data primer dalam penelitian kali ini adalah tulisan-tulisan yang beredar pada media internet tentang penafsiran Al-Maidah 51, baik yang ada dalam Situs-Situs web maupun media sosial. Serta buku buku tafsir dan terjemah guna melihat perbedaan penafsiran antara penafsiran para mufasir dalam disiplin ilmu tafsir dan mufasir netizen. Perbedaan antara penafsiran netizen dan para ali tafsir adalah, penafsiran yang dilakukan oleh pengguna internet cenderung menggunakan metode yang tidak tentu jika di bandingkan dengan penafsiran dalam kitab tafsir, terlebih tidak semua mufasir netizen memahami ilmu tafsir. Dalam kitab tafsir al-Maidah 51 dijelaskan dengan rinci terutama al-Thabari. Dalam kitab tafsir dijelaskan dengan seksama larangan menjadikan auliyā’ berlaku untuk mereka yang memusuhi Islam. namun dalam penafsiran netizen hal ini menjadi samar karena dalam penafsiran netizen mayoritas tidak menekankan hal ini. Sedangkan mengenai makna auliyā’ dalam penafsiran netizen terdapat spesifikasi makna yang belum ditemukan dalam kitab tafsir.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Sunarwoto, MA.
Uncontrolled Keywords: Kitab tafsir, Al Maidah
Subjects: Tafsir Al-Qur'an
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Nov 2018 13:46
Last Modified: 13 Nov 2018 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30547

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum