PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA BERBASIS LIVING VALUES: UPAYA BINA DAMAI PASCA-KONFLIK DI MALUKU (Studi pada SMA Negeri Siwalima Ambon Bording School )

IRWAN LEDANG, NIM: 1520010085 (2017) PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA BERBASIS LIVING VALUES: UPAYA BINA DAMAI PASCA-KONFLIK DI MALUKU (Studi pada SMA Negeri Siwalima Ambon Bording School ). Masters thesis, UIN SUNAN KALIJAGA.

[img]
Preview
Text (PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA BERBASIS LIVING VALUES: UPAYA BINA DAMAI PASCA-KONFLIK DI MALUKU (Studi pada SMA Negeri Siwalima Ambon Bording School ))
1520010085_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (12MB) | Preview
[img] Text (PRAKTIK PENDIDIKAN AGAMA BERBASIS LIVING VALUES: UPAYA BINA DAMAI PASCA-KONFLIK DI MALUKU (Studi pada SMA Negeri Siwalima Ambon Bording School ))
1520010085_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Praktik pendidikan agama yang berbasis nilai di sekolah sangatlah penting dalam memberikan solusi alternatif dalam membangun watak dan krakter bangsa dengan upaya membentuk, membiasakan, dan menerapkan perilaku peserta didik untuk saling menghormati, menghargai, dan toleran terhadap perbedaan yang ada di lingkungannya. Sedikit melihat ke belakang akan pengalaman suram konflik yang terjadi di kota Ambon, hingga saat ini masih menyisahkan benih-benih yang akan tumbuh ketika diprovokasi. Untuk itu, pendidikan nilai multikultur di sekolah merupakan suatu keniscayaan, karena sekolah dapat dipandang sebagai miniatur masyarakat seperti halnya SMA Negeri Siwalima Ambon yang juga menampung warga sekolah yang berasal dari latar belakang masyarakat yang plural di kota Ambon. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan grounded teori. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru pendidikan agama Islam dan Kristen, siswa, serta tokoh masyarakan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendidikan agama yang dipraktikan, memiliki basis nilai-nilai multikultural yang terlihat pada materi dan metode pembelajaran di kelas. Pembelajaran pendidikan agama berbasis multikultural belum memiliki kurikulum khusus. Namun, pembelajaran berbasis nilai diterapkan secara integrasi di kelas. Dengan penggunaan kurikulum yang memiliki basis krakter dalam hal ini K13, dengan keseimbangan pencapaian kompetensi antara aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan, Kurikulum tersebut dipandang mendukung dengan beberapa materi dan model pembelajaran yang syarat akan nilai-nilai multikultural di dalamnya. Hal tersebut terlihat pada kompetensi inti terutama pada aspek sikap yang menjadi utama dalam pembelajaran pendidikan agama di SMA Negeri Siwalima, karena dipandang merupakan penunjang pembentukan krakter dalam hal etika, akhlak, dan moral peserta didik. Pembelajaran formal sebagai intrakurikuler didukung dengan lingkungan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah budaya sekolah. Budaya sekolah dipandang merupakan pendidikan informal yang juga termasuk komponen dari pada pendidikan itu sendiri. Komponen budaya sekolah yang paling dominan memiliki basis nilai adalah sistem bording school dan program keagamaan. Sehingga praktik pendidikan agama tersebut berimplikasi positif terhadap sikap dan perilaku peserta didik yang terlihat pada aktivitas kehidupan peserta didik di sekolah dan asrama maupun di lingkungan sosial masyarakat yang harmonis dan toleran.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Dr. Suhadi, MA
Uncontrolled Keywords: Pendidikan agama, living values
Subjects: Psikologi > Psikologi Islam
Divisions: Pascasarjana > Thesis > Interdisciplinary Islamic Studies
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 13 Nov 2018 13:46
Last Modified: 13 Nov 2018 13:46
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30553

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum