Syamsuddin, Muh (2015) PENDIDIKAN DAMAI: Upaya Mencegah Budaya Anarkisme Pendidikan. Jurnal Sosiologi Reflektif, 9 (2). pp. 213-234. ISSN 1978-0362
![[img]](https://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30609/1/cover_issue_199_en_US.jpg)
|
Image
cover_issue_199_en_US.jpg - Cover Image Download (193kB) | Preview |
|
|
Text (PENDIDIKAN DAMAI: Upaya Mencegah Budaya Anarkisme Pendidikan)
SR150902-Muh Syamsuddin.pdf - Published Version Download (360kB) | Preview |
Abstract
Kekerasan merupakan bentuk hegemonik dalam segala aspek kehidupan politik, ekonomi, sosial, hukum dan budaya. Hegemoni dalam pendidikan disebabkan oleh proses dehumanisasi dari substansi dan metode pembelajaran. Metode pengajaran yang berlangsung selama ini dilakukan dengan pendekatan pedagogi atau seorang guru, menjadi figur yang sempurna (mengetahui tentang banyak hal) dan siswa hanyalah obyek. Tindakan ini disebut kekerasan pendidikan. Kekerasan ini dapat merusak kepribadian. Tulisan ini mendiskusikan tentang upaya mencegah kekerasan yang terjadi dalam pendidikan melalui pendidikan damai.
| Item Type: | Article |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Damai, Budaya Anarkhisme, Hegemoni dan Pendidikan |
| Subjects: | Budaya dan Agama |
| Divisions: | Jurnal > 29. Sosiologi Reflektif |
| Depositing User: | Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id) |
| Date Deposited: | 06 Nov 2018 16:03 |
| Last Modified: | 06 Nov 2018 16:04 |
| URI: | http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30609 |
Share this knowledge with your friends :
Actions (login required)
 |
View Item |
