SALAH HUKUM (ABUSE OF JUSTICE) DALAM KASUS SENGKON – KARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

AINUN YUDHISTIRA - 05370016, (2009) SALAH HUKUM (ABUSE OF JUSTICE) DALAM KASUS SENGKON – KARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (SALAH HUKUM (ABUSE OF JUSTICE) DALAM KASUS SENGKON – KARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB I,V.pdf - Published Version

Download (721kB) | Preview
[img] Text (SALAH HUKUM (ABUSE OF JUSTICE) DALAM KASUS SENGKON – KARTA PERSPEKTIF HUKUM ISLAM)
BAB II,III,IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (154kB)

Abstract

Pengadilan dan kejaksaan merupakan pilar penting dalam sebuah negara hukum. Pengadilan merupakan institusi yang memiliki kewenangan untuk menyelesaikan sengketa antara masyarakat dengan Negara dan antar lembaga Negara demi terciptanya kepastian hukum yang berkeadilan, sedangkan kejaksaan sebagai salah satu sub sistem dari suatu sistem hukum, untuk bisa menyelesaikan perkara di tingkat pengadilan demi menegakan keadilan. Dalam praktiknya, sebelum perkara diacarakan di pengadilan haruslah melalui proses-proses yang sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana, baik dimulai dari proses penyidikan, pemeriksaan berkas acara perkara oleh jaksa atau pada saat hakim menjatuhkan vonis hukuman. Apabila pada proses awal terjadi kesalahan atau terjadi hal-hal diluar prosedur maka pada tingkat selanjutnya akan terjadi kesalahan, sehingga sangat mungkin terjadi yang dinamakan salah hukum baik berupa salah tangkap sampai salah vonis. Hal tersebut terjadi pada Sengkon dan Karta pada tahun 1974. Terjadinya salah hukum tentunya terdakwa sebagai pihak yang dirugikan bisa melakukan upaya hukum. Persoalan yang akan dikaji pada skripsi ini adalah Bagaimana putusan perkara yang dilakukan oleh hakim dan upaya hukum terdakwa bila terjadi dalam pandangan hukum pidana Islam. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penjelasan, analisa, terhadap terdakwa dalam melakukan upaya hukum yang juga dilihat dari hukum Islam. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi praktisi dan para penegak hukum dalam praktik di lapangan. Menurut jenisnya, penelitian ini termasuk penelitian pustaka karena menjadikan bahan pustaka sebagai bahan kajian, pada analisis data menggunakan metode induktif yaitu suatu analisa yang bertitik tolak dari data yang bersifat umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Pendeketan penelitian ini adalah pendekatan normatif-sosio yuridis, yaitu pendekatan yang bertujuan mendekatkan masalah dengan melihat kaidah-kaidah hukum, serta kejadian-kejadian yang terjadi pada masyarakat baik itu hukum Islam maupun hukum konvensional (positif). Hasil penelitian ini adalah apabila terjadi salah hukum dalam proses peradilan yang menimpa pada terdakwa yang telah dijatuhi putusan hukum yang berkekuatan tetap, maka bisa dilakukan upaya hukum ke tingkat pengadilan diatasnya. Upaya hukum tersebut bisa berupa upaya banding, kasasi atau pun peninjauan kembali. Menurut pandangan hukum Islam apabila hakim telah menjatuhkan putusan yang berkekuatan tetap dan dikemudian hari ternyata terdapat kesalahan pada putusan tersebut maka putusan tersebut bisa ditinjau kembali untuk dibenarkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Cth. Pembimbing : Ahmad Bahiej, SH., M.Hum. Drs. Makhrus Munajat, SH., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: salah hukum, hukum islam
Subjects: Peradilan Islam
Peradilan Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Edi Prasetya [edi_hoki]
Date Deposited: 09 Aug 2012 16:58
Last Modified: 21 Apr 2016 10:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/3083

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum