STUDI KRITIS TERHADAP PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI

LULUK KHUMAIDAH, NIM. 00350271 (2005) STUDI KRITIS TERHADAP PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

[img]
Preview
Text (STUDI KRITIS TERHADAP PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI)
BAB I, V DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (STUDI KRITIS TERHADAP PASAL 185 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG AHLI WARIS PENGGANTI)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Hukum kewarisan di Indonesia yang tennaktub dalam Kompilasi Hukum Islam buku ke II tidak terlalu dikenal, tapi sangat perlu dikaji khususnya penetapan Pasal 185 tentang ahli waris pengganti di dalamnya. Ketentuan ini hila dibandingkan dengan hukum kewarisan dahulu merupakan perkembangan baru. Ahli waris pengganti merupakan suatu pembaharuan hukum, sehingga latar belakang serta dasar hukum penetapannya menjadi sesuatu yang kontroversial. Ada beberapa teori yang muncul berkaitan dengan penetapan pasal 185 Kompilasi Hukum Islam di antaranya teori perubahan sosial, bahwa pasal yang dimaksud untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan sosial dan teori kepentingan umum, bahwa ahli waris pengganti merupakan suatu persoalan yang tidak ada ketentuan yang tegas dalam al-Qur'an dan as-Sunnah, sehingga menggunakan maslahah mursalah (kepentingan umum), kemudian teori adat dan teori kompromistis, bahwa ahli waris pengganti merupakan suatu ketentuan hukum yang sebelumnya sudah di kenai baik dalam hukum adat maupun hukum perdata BW yang dikenal dengan istilah platsvervulling, sehingga penetapannya juga mengkompromikan hukum yang sudah berlaku di masyarakat yaitu (hukum adat dan perdata BW) Berangkat dari teori di atas, kemudian ahli waris pengganti dalam Pasal 185 Kompilasi Hukum Islam berusaha dianalisa dengan menggunakan pendekatan nonnatif yuridis berkaitan dengan teks al-Qur'an dan as-Sunnah yang dijadikan sebagai dasar hukum penetapannya serta Pasal-pasal dalam hukum perdata BW yang dikenal dengan istilah platsvervulling dan pendekatan sosio historis berkenaan dengan latar belakang penetapan Pasal ahli waris pengganti dengan metode deduktif-induktif Dari beberapa argumen dan penjelasan-penjelasan atas data yang ada kemudian penyusun dapat menarik benang merah, bahwa ahli waris pengganti dalam Pasal 185 KHI merupakan inovasi baru dalam hukum kewarisan Islam yang didasarkan atas keadilan dan kemanusiaan atas pelenyapan hak cucu atas orang tuanya yang kebetulan meninggal terlebih dahulu, dan menjawab tuntutan perubahan sosial berkenaan dengan hukum kewarisan. Selanjutnya, ayat ke 2 dari Pasal tersebut merupakan basil kompromistis dari hukum yang ada sebelumnya, di mana tidak membedakan dari garis laki-laki maupun perempuan dalam menggantikan (hukum adat dan hukum perdata), dan bagian ahli waris pengganti tidak boleh melebihi bagian ahli waris yang digantikan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PROF. DR. KHOffiUDDIN NASUTION, M.A.
Uncontrolled Keywords: Kompilasi hukum Islam, ahli waris pengganti
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 14 Sep 2018 12:55
Last Modified: 14 Sep 2018 12:55
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30842

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum