AKAD MUDARABAH DALAM TEORI DAN PRAKTEK (STUDI PANDANGAN SAHAL MAHFUDH)

MUHAMMAD SYUKRON HABIBI, NIM :99383805 (2005) AKAD MUDARABAH DALAM TEORI DAN PRAKTEK (STUDI PANDANGAN SAHAL MAHFUDH). Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

Preview	Text (AKAD MUDARABAH DALAM TEORI DAN PRAKTEK (STUDI PANDANGAN SAHAL MAHFUDH)) BAB I, V, DP.pdf - Published Version Download (6MB) | Preview
	Text (AKAD MUDARABAH DALAM TEORI DAN PRAKTEK (STUDI PANDANGAN SAHAL MAHFUDH)) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (7MB)

Abstract

Akad mudarabah sebagai salah satu bentuk kerjasama permodalan, mengenai hukum dan tata cara pelaksanannya telah diatur di dalam hukum Islam. Rukun dan syaratnya telah disepakati oleh fuqoha sebagai muamalat yang sah dilakukan oleh umat manusia selama dalam batas-batas yang dikehendaki oleh hukum Islam. Namun dalam praktek di lapangan, akad mudarabah sulit dikembangkan ke dalam sebuah model usaha makro. Pandangan umum masyarakat terhadap akad mudarabah hanyalah sebuah teori dalam hukum muamalah, bukan merupakan model usaha produki:ifyang bisa dijadikan referensi umat Islam dalam penguatan basis ekonomi. Alasan lain adalah minimnya implementasi praksis mengenai akad mudarabah ke dalarn sebuah usaha profesionaL Bersamaan dengan hal tersebut di atas, masyarakat modem cenderung menilai segala sesuatu dalam skala material, diukur berdasarkan untung-rugi, serta berangkat dari asumsi sejauh mana bisa mendapatkan laba sebesar-besarnya tanpa adanya nilai kepekaan sosial dalam rangka mengembangkan sumberdaya sesama umat manusia. Bahwa kepercayaan bagi masyarakat modern juga diukur dalam sisi materiaL Padahal, akad mudarabah sebagai salah satu model kerjasama permodalan berangkat dari nalar «saling percaya" dan tidak semata-mata "bisnis". Ada nilai-nilai religius yang terkandung di dalam akad mudarabah sebagai upaya mendorong kepekaan sosial dalam menjalankan roda perekonomian. Di sinilah kemudian memunculkan pertanyaan mendasar, sejauh mana akad mudarabah mampu menjawab tantangan masyarakat, atau dalam bahasa lain, sejauh mana fikih menemukan relevansinya bersamaan dengan perkembangan zaman. KH M.A. Sahal Mahfudh sebagai sosok yang selama ini dikenal dengan gagasan "fikih sosial" mampu menghadirkan transformasi kreatif dari akad mudarabah ke dalam suatu model usaha profesional. Dia menjawab kejumudan akad mudarabah dengan model pengelolaan lembaga pesantren bemama Biro Pengernbangan Pesantren dan Masyarakat (BPPM). Transformasi kreatif Sahal Mahfudh atas akad mudarabah penyusun bahas ke dalarn skripsi dengan menggunakan pendekatan induktif, yaitu mematrikulasikan gagasan-gagasan Sahal Mahfudh dengan beberapa produk di lapangan yang dihasilkan. Yakni transformasi kreatif akad mudarabah terhadap lembaga pesantren yang bemarna BPPM. Penyusunan skripsi ini lebih merupakan gambaran terhadap implementasi akad mudarabah ke dalam sebuah model usaha ekonomi yang mudah untuk dipraki:ekkan. Pada akhimya, akad mudarabah bukanah sesuatu yang «jurnud" dan "kaku, untuk dipraktekkan di lapangan.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item