PERUBAHAN PARADIGMA QAT'I- ZANNI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM

ARIS MUCHTAROM, NIM. 00350038 (2004) PERUBAHAN PARADIGMA QAT'I- ZANNI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

[img]
Preview
Text (PERUBAHAN PARADIGMA QAT'I- ZANNI DAN IMPLIKASINY A TERHADAP PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Y A TERHADAP PERKEMBANGAN HUKUM ISLAM)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Dikotomi antara Qaf 'l al-Dafilall dengan ?annI ai-Daiilall secara historis diawali olch pemikiran al-Syafi'i mengenai validitas suatu dalil. Konsep Ilmu 'Ammah dan 1/mu Kha,.;;;ah yang diungkapkan al-Syafi'i dalam kitab ai-Risilah, pada akhimya dipahami oleh beberapa ulama sebagai dua konsep yang memiliki lingkup tcrsendiri dalarn rncmahami tunjukan suatu dalil, yakni dengan mcmunculkan konsep qaf'l-;::annl, atau dalam konteks ilmu-ilmu al-Qur'an disebut dengan istilah Muhkam-MutasyaNh. Pemikiran a!-Syafi'i lersebut diadopsi oleh ularna sesudahnya, dengan bert umpu pada aspek bahasa, mereka berpandangan bahwa dalilall yang qa_t 'lharus dipaharni sebagaimana bunyi verbal teks yang ada dan tidak diperkenankan upaya pentakwilan kccuali sebagaimana yang tert ulis secara leks. Wilayah ijtH1iid maupun interpretasitersebut hanya berkisar pada na -na yang ;:;ann1. Dari pemahaman beberapa ulama u,,ii! ai-Fiqh sebagaimana yang te!ah diuraikan di at as, rnuncullah bebcrapa ide pcrubahan ten tang konscp qa_r '1-:t:aiml. Perubahan tersebut dilatar belakangi oleh beberapa alasan yang mengatakan bahwa konsep qa_t'l-{:annl tidak re!evan manakala dipahami secara tekstual, karcna pemahaman yang tekstuaf akan melahirkan produk hukum yang statis dan terkesan anti humanis. Di antara beberapa tokoh pembaharu tersebut antara lain; al-Syatibi, bcliau berpendapat bahwa, unt uk menent ukan apakah validitas suat u dalil tersebut dikatakan sebagai qa_t 'l-;r:annltidak cukup hanya dilandasi pada bunyi verbal leks saja, melainkan harus didukung olch beberapa faktor, di antaranya adalah 10 premis al-Syatibi yang terangkum dalam af-Muwiifaqat fJ U$iif af-Syari'ah. Pada dasarnya na qa! 'lit u t idak bisa berdiri sendiri. Abdullahi Ahmed an-Na'im atau Nasr Hamid Abu Zaid berpendapat: (dalam Istilah Muf;kam-Mutasyabih) bahwa ayat-ayat Makldyall yang berbicara mengenai konsep-konsep keimanan, serta masalah fundamental yang lain, dan bahkan tidak menyent uh masalah-masalah hukum, pada fase sekarang justru yang lebih tepal disebut sebagai qaf'J, semenlara ayat lvfadaniyall, meskipun banyak menyerukan hal­ hal yang berkaitan dengan hukmn adalah permasalahan yang bersifat teklmis­ operasionaf dan senantias3 telikat oleh ruang dan waktu. Da!am konteks Indonesia, dikenal tokoh seperti Masdar. F. Mas'udi maupun Munawir Sjadzali. Sebagaimana an-Na'im, Masdar juga berpandangan bahwa na ­ na qa{ 'ltersebut adalah berkaitan dengan masallli'l universal dan nilai fundamentaL Sementara p.n'nl adalah pC111Jasalahan yang bersifat juzi;yat (pa!likufar) dan td:hnis-operasiona!, sehingga tetap memhut uhkan upaya intezpretasilanjut. Beberapa deskripsi tersebut, dipahami bahwa proses perubahan dari masa ke masa adalah sebuah ketentuan Ilahi, karena perubahan dilujukan untuk membenahi pennasalahan yang tidak relevan lagi dengan masa yang lain, maka perubahan yang dilakukan ada!ah rerfokus pada cara berfikir seseorang. bukan merubah na atau teks yang telah ada.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. OMAN FATHUROHMAN S.W., M.Ag 2. SITI DJAZIMAH, S.Ag
Uncontrolled Keywords: Qat-I-Zanni, hukum Islam
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 25 Sep 2018 15:44
Last Modified: 25 Sep 2018 15:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/30945

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum