KEHUJAHAN HADIS MURSAL SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM MENURUT PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM ASY-SYAFI'I

SITI UTAMI LANGSARI, NIM. 99363484 (2004) KEHUJAHAN HADIS MURSAL SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM MENURUT PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM ASY-SYAFI'I. Skripsi thesis, UIN SUNAN KAIJAGA.

[img]
Preview
Text (KEHUJAHAN HADIS MURSAL SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM MENURUT PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM ASY-SYAFI'I)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KEHUJAHAN HADIS MURSAL SEBAGAI SUMBER HUKUM ISLAM MENURUT PENDAPAT IMAM MALIK DAN IMAM ASY-SYAFI'I)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul Kehujjahan Hadis Mursal sebagai sumber hukum Islam menurut pendapat Imam Malik dan Imam asy-Syafi'i. dimana skripsi ini mengupas tentang sejarah kehidupan dari kedua imam tersebut, baik tentang nasabnya dan aktivitas ilmiahnya. Dan pembahasan dari tulisan ini dititik beratkan pada konsep-konsep, persepsi-persepsi dan argumentasi Imam Malik dan Imam asy-Syafi'i seputar hadis Mursal. Adanya perbedaan latar belakang kehidupan dari kedua imam itu. mengakibatkan adanya pola pikir dan perbedaan pendapat dalam memandang ke­ hujjah-an hadis Mursal sebagai sumber hukum. Imam Malik misalnya, beliau digolongkan kepada seorang yang menerima kehujjahan hadis Mursal secara mutlak oleh para ulama. Dimana pendapat tersebut merupakan sebuah pendapat yang beredar pada masanya, dan pada masa itu, keadaan sanad hadis belum seperti pada masa Imam asy-Syafi'i. hal tersebut mendorong pendapat Imam Malik yang lebih longgar, terbukti dengan adanya penerimaan hadis Mursal yang berasal dari generasi kedua dan ketiga, yaitu Tabi'in dan Tabi' at-Tabi'in. Dimana rawi harus seorang yang Adil dan Siqah.selain itu, Imam Malik juga menambahkan bahwa apa yang terkandung dalam hadis Mursal itu tidak bertentangan dengan al-Quran, dan hadis tersebut masyhur dan diamalkan oleh ahl al- Madinah. Lain halnya dengan Imam asy-Syafi'i, yang juga menaruh perhatian khusus dalam masalah ini, hal ini tidak lain sebagai konsekuensi logis dari sifat dan sikap beliau sebagai pembela a5-Sunnah. Dimana sifat tegas dan kritis itu tercermin dalam setiap pandangan-pandangannya tentang hadis Mursal khususnya. Sehingga konsep­ konsep beliau betul-betul didasarkan pada data-data yang akurat.Suatu hal yang tidak kalah pentingnya dalam tulisan ini adalah sikap Imam asy-Syafi'i dalam menghadapi perbedaan-perbedaan pandangan dikalangan para ulama, terutama mengenai keadaan hadis Mursal dalam Tasyri' Islam, dengan sikap akomodatif dan konstruktif, ketajaman dan keakuratan argumentasinya telah mendapat pengakuan serempak di kalangan umat Islam. Sedang mengenai kehujjahannya, Imam asy-Syafi'i menerima dengan syarat-syarat tertentu, antara lain, hadis tersebut mendapat dukungan dari hadis yang lebih Sahih, terutama dari segi sanadnya, sedangkan dari segi matan hadis, hadis tersebut tidak bertentangan dengan kandungan al-Quran sebagai sumber utama. Dari perbedaan pendapat yang ada diantara kedua Imam itu, dapat diketahui bahwa kemungkinan besar keduanya memakai sumber yang berbeda dalam hal istinbat hukum ( khususnya dalam penggunaan hadis Mursa/ ) yang mana akan mengakibatkan berbedanya produk hukum yang dihasilkan oleh kedua Imam tersebut. Selain pendapat Imam Malik dan Imam asy-Syafi'i, tulisan ini juga memaparkan beberapa pendapat para ulama mengena1 kehujjahan hadis A1ursal.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. DRS. DAELAN M.DANURI 2. DRS. H. MUHYIDDIN
Uncontrolled Keywords: Hadis mursal, hukum Islam
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 02 Oct 2018 14:44
Last Modified: 02 Oct 2018 14:44
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31027

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum