ANALISIS KESEHATAN FINANSIAL PERBANKAN PADA PT. BANK SYARI'AH MUAMALAT INDONESIA TBK JAKARTA TAHUN 1998-2003

NURUL ADKHA, NIM. 00390013 (2005) ANALISIS KESEHATAN FINANSIAL PERBANKAN PADA PT. BANK SYARI'AH MUAMALAT INDONESIA TBK JAKARTA TAHUN 1998-2003. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (ANALISIS KESEHATAN FINANSIAL PERBANKAN PADA PT. BANK SYARI'AH MUAMALAT INDONESIA TBK JAKARTA TAHUN 1998-2003)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (5MB) | Preview
[img] Text (ANALISIS KESEHATAN FINANSIAL PERBANKAN PADA PT. BANK SYARI'AH MUAMALAT INDONESIA TBK JAKARTA TAHUN 1998-2003)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Bank merupakan perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak kelebihan dana kepada pihak kekurangan dana. Bila dilihat jenis atau system pengelolaannya, bank dapat dikelompokkan menjadi bank konvensional ( dengan sistem bunga) dan bank syari'ah (dengan sistem bagi hasil). Pada dasarnya aktifitas bank Islam tidak jauh berbeda dengan aktifitas bank-bank yang telah ada. Perbedaan yang paling mendasar terletak pada prinsip yang digunakan bank syari' ah yaitu berlandaskan hukum Islam. Untuk menghadapi persaingan yang semakin mengglobal terutama dengan bank konvensional yang menawarkan imbalan berupa bunga, maka bank syariah perlu memperhatikan manajemennya agar bisa bertahan di industri perbankkan. Salah satu yang perlu diperhatikan oleh bank syariah untuk bisa survive adalah kondisi kesehatan perbankkan. Kesehatan perbankan nasional sejak tahun 1998 mulai membaik dengan pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini dibuktikan dengan bank yang meraih predikat sangat bagus dan bagus, yakni masing-masing dari 61 bank dan 31 bank pada akhir 2001 menjadi 70 bank dan 34 bank pada akhir 2002. Bank Muamalat adalah salah satu lembaga keuangan Islam di Indonesia, dan memiliki kinerja keuangan yang baik. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya modal 8 x lipat dari semula tinggal 39 milyar di tahun 1998 menjadi 311 milyar pada tahun 2003. Dari sisi asset tumbuh rata-rata sebesar 45,72% tiap tahunnya dari 479,1 milyar pada tahun 1998 menjadi 2.139 trilliun pada akhir tahun 2002. Begitu juga pada ROA, ROE dan lain-lain. Hal tersebut memberikan indikasi bahwa kesehatan Bank Muamalat pada tahun 1998-2003 selalu meningkat dan pasti ada faktor yang mempengaruhi terhadap tingkat kesehatannya. Oleh sebab itu penulis terdorong untuk melakukan penelitian tentang " Analisis Kesehatan finansial perbankan pada Bank Syari'ah Muamalat Indonesia Tbk Jakarta tahun 1998-2003" untuk mengetahui perkembangan kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dikarenakan ini merupakan penelitian lapangan maka sifat dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis dan alat analisis yang digunakan adalah menggunakan metode CAMEL sebagaimana yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 30/11/KEP/DIR tentang Tata Cara Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum. Berdasarkan metode yang digunakan, maka dapat disimpulkan bahwa kesehatan Bank Muamalat pada tahun 1998-2003 selalu mengalami peningkatan dengan pertumbuhan rata-rata sebesar 10,26%, adapun yang mempengaruhi tingkat kesehatan yaitu faktor internal seperti capital, asset, earning dan liquidity serta kebijakan manajemen yang mempengaruhi tingkat kesehatan. Sedangkan dari ekstemal seperti kondisi ekonomi nasional yang memburuk, membaiknya kondisi ekonomi nasional dan lain-lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs. Ibnu Qizam, S.E., Akt., M.Si. Misnen Ardyansyah, S.E., M.Si.
Uncontrolled Keywords: kesehatan finansial perbankan, bank syari'ah muamalat,
Subjects: Muamalat
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Muamalah (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 05 Oct 2018 16:23
Last Modified: 05 Oct 2018 16:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31076

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum