IMPLEMENTASI PASAL 53 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PERKAWINAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI WILAYAH JOGOYUDAN-JETIS-YOGYAKARTA (TAHUN 1999-2001)

ZULFAHMI, NIM. 98353105 (2002) IMPLEMENTASI PASAL 53 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PERKAWINAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI WILAYAH JOGOYUDAN-JETIS-YOGYAKARTA (TAHUN 1999-2001). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (IMPLEMENTASI PASAL 53 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PERKAWINAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI WILAYAH JOGOYUDAN-JETIS-YOGYAKARTA (TAHUN 1999-2001))
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA fix.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (IMPLEMENTASI PASAL 53 KOMPILASI HUKUM ISLAM TENTANG PERKAWINAN WANITA HAMIL DI LUAR NIKAH DI WILAYAH JOGOYUDAN-JETIS-YOGYAKARTA (TAHUN 1999-2001))
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Hukum asal nikah adalah sunnah muakkadah bagi setiap muslim baik yang mempunyai keinginan atau kemampuan untuk menikah, akan tetapi bisa menjadi wajib ketika antara laki-laki dan perempuan telah menjurus pada perbuatan zina maka hukumnya menjadi wajib. Apabila seorang laki-laki dan perempuan melakukan zina maka dapat terjadi kehamilan di luar nikah , hal inilah yang sering terjadi di masyarakat kita sekarang ini. Berangkat dari masalah tersebut maka penlitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana pelaksanaan perkawinan wanita hamil di luar nikah di wilayah Jogoyudan Jetis Yogyakarta, serta untuk mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya kehamilan di luar nikah. Penelitian adalah penelitian lapangan (field research), tempat penelitian adalah wilayah Jogoyudan Jetis Yogyakarta. Subjek penelitian adalah Aparatur Kampung dan tokoh masyarakat seperti Ketua RT 41, 42, Ketua RW 7,8, dan 10, Lurah Gowongan Ketua IRMJ, Takmir Masjid serta pihak-pihak yang melakukan perkawinan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini bahwa pelaksanann perkawinan wanita hamil di luar nikah wilayah Jogoyudan Jetis Yogyakarta hampir sama dengan perkawinan pada umumnya yaitu setelah memenuhi syarat formal dan materialnya serta rukun-rukunnya. Kemudian faktor-faktor penyebab terjadinya wanita hamil di luar nikah antara lain: pertama, untuk menutup rasa malu yang diderita para pelaku dan keluarga, kedua adanya faktor paksaan/tekanan dari para orang tua khususnya orangtua pihak wanita yang menuntut pertanggungjawaban kepada pria yang telah menghamili anaknya, ketiga adalah faktor kemaslahatan yaitu agar anak yang dikandungnya lahir dengan mempunyai ayah yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup, kehormatan dan masa depan anak tersebut. Berdasarkan Kompilasi Hukum Islam bahwa perkawinan wanita hamil diluar nikah dengan pria yang menghamili diperbolehkan , akan tetapi wanita hamil bukan dengan pria yang menghamili diperbolehkan setelah wanita tersebut melahirkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Drs.H. Fuad Zein
Uncontrolled Keywords: perkawinan wanita hamil, pasal 53 KHI, hamil diluar nikah
Subjects: Hukum Islam > Fiqih > Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Muchti Nurhidaya [muchti.nurhidaya@uin-suka.ac.id]
Date Deposited: 23 Oct 2018 08:38
Last Modified: 23 Oct 2018 08:38
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31105

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum