NIKAH DENGAN ANAK LUAR NIKAH MENURUT ISLAM DAN ADAT

SITI ZAINAB AW, NIM. 99363802 (2005) NIKAH DENGAN ANAK LUAR NIKAH MENURUT ISLAM DAN ADAT. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (NIKAH DENGAN ANAK LUAR NIKAH MENURUT ISLAM DAN ADAT)
99363802_BAB I, BAB V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (8MB) | Preview
[img] Text (NIKAH DENGAN ANAK LUAR NIKAH MENURUT ISLAM DAN ADAT)
99363802_BAB II, BAB III, BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Pemikahan merupakan masalah yang esensial dalam kehidupan manusia, karenanya semua Hukum yang ada di dunia ini mengatur hal-hal yang berkenaan dengan masalah tersebut, termasuk di antaranya hukum Islam dan Adat. Selanjutnya baik dalam hukum Islam maupun hukum Adat, menyatakan bahwa pemikahan adalah satu satunya jalan guna menghalalkan hubungan seksual antara seorang laki-laki dan perempuan. Namun di antara keduanya terjadi perbedaan hukum ketika salah satu calon mempelainya merupakan anak hasil luar nikah. Menurut hukum Islam, anak basil luar nikah haram untuk dinikahi, dan menikahinya tidak akan mendapatkan sanksi apapun jika pemikahan tersebut dilakukan sesuai dengan ketentuan rukun syarat yang ada dalam hukum Islam. Sedangkan menurut hukum Adat, khususnya Adat Madura, menikahi anak hasilluar nikah merupakan larangan dan jika dilakukan, maka akan mendapatkan hukuman yang biasanya berupa sanksi­ sanksi social karena telah dianggap melanggar adat istiadat yang ada. Berangkat dari fenomena diatas, memberikan daya tarik tersendiri pada penyusun untuk mengetahui secara lebih mendalam bagaimana sebenamya masyarakat Kecamatan Gapura Kabupaten Sumenep Madura memandang anak nikah khususnya dalam hal menikahinya dan bagaimana pula menurut pandangan Islam. Berkaitan dengan hal tersebut di atas, maka penyusun mengadakan penelitin yaitu berupa penelitian lapangan (Field Research). Oleh karena kajian ini merupakan kajian hukum adat yang ada dalam masyarakat, maka, pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologis dan normatif dengan mengunakan metode kualitatif dalam menganalisis data yang terkumpul, yaitu tehnik analisis komparatif non statistik dengan cara menggunakan metode ...........,.. .ll atau cara berfikir yang bertolak dari data yang bersifat khusus kemudiam diuraikan menjadi data umum. Dalam hal ini membandingkan antara hukum Adat uun,......u Islam mengenai hukum menikah dengan anak hasilluar nikah. Berdasarkan metode yang digunakan, maka terungkaplah bahwa, menurut ,.,.,,,... Adat Madura, dilarang menikahi anak hasil luar nikah, karena menurut mereka anak hasil luar nikah merupakan anak yang berasal dari derajat yang rendah,sampah masyarakat dan dapat mencemarkan nama baik suatu keluarga. Sedangkan menurut hukum Islam menikahi anak hasilluar nikah tidak dilarangan karena ia bukan termasuk salah seorang yang dilarang untuk dinikahi sebagaimana disebutkan dalam surat an-Nisaa' (4) ayat 22-24. Oleh karenanya bagi mereka yang menikah dengannya tidak akan mendapatkan sanksi hukum apapun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. DRS. ABDUL HALIM, M. HUM 2. NANANG M. HIDAYATULLAH, SH, MSI
Uncontrolled Keywords: HUKUM NIKAH, ANAK LUAR NIKAH
Subjects: Perbandingan Madzhab
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzab (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Oct 2018 09:50
Last Modified: 18 Oct 2018 09:50
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31124

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum