KONSEP NEGARA MENURUT MORO ISLAMIC LIBERATION FRONT ( MILF )

GESANG SETYO AJI, N1M : 99373403 (2004) KONSEP NEGARA MENURUT MORO ISLAMIC LIBERATION FRONT ( MILF ). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KONSEP NEGARA MENURUT MORO ISLAMIC LIBERATION FRONT ( MILF ))
99373403 - BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (4MB) | Preview
[img] Text (KONSEP NEGARA MENURUT MORO ISLAMIC LIBERATION FRONT ( MILF ))
99373403 - BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Umat Islam merupakan komunitas agama terbesar di Filipina, setelah Katolik. Sedikitnya terdapat 3 juta orang Islam di Filipina pada tahun 1975, atau 7 persen dari seluruh penduduk negara yang beijumlah 40.070.600 jiwa. Sebagian besar mereka tinggal di Filipina Selatan atau yang disebut tanah Moro. Semenjak tahun 1969 teijadi pembakaran rumah-rumah muslim, masjid dan madrasah-madrasah yang d;ilakukan oleh rezim Ferdinad Marcos persiden pada masa itu. Dengan adanya diskriminasi tersebut maka muncullah gerakan-gerakan muslim Filipina yang diantaranya Moro Islamic Liberationt Front yang cenderung mengarah kepada kepada konsep dan pemerintahan Islam atau negara Islam merdeka di Moro. Ideologi merupakan cita-cita yang dalam dan luas bersifat jangka panjang dan universal. Ideologi merupakan milik suatu kelompok manusia yang dapat mengidentifikasi dirinya dengan isi ajaran suatu kelompok tersebut, karena ideologi memberi kejelasan identitas nasional, kebanggaan dan kekuatan yang bisa mengilhami untuk mencapai cita-cita sosial dan politik. Asal mula timbulnya negara Moro Islamic Liberationt Front lebih cenderung mengadopsi teori peijarljian ( kontrak sosial ) sebagai mana yang dikemukaan oleh al Mawardi yakni kesepakatan antara pemimpin suatu masyarakat tertentu dan rakyatnya, dalam membentuk kepemimpinan ( negara ). Sedangkan hakikat negara bagi Moro Islamic Liberationt Front dalam hal ini bersifat integratif yaitu bersatunya antara agama dan negara. Negara dalam hal ini tidak dapat dipisahkan, wilayah agama juga meliputi politik negara. Disamping itu negara bagi Moro Islamic Liberationt adalah sebuah instrument dalam menjamin terwujudnya hukum syara ( syari'at Islam ) dan mendakwahkan Islam, mengenai bentuk negara Moro Islamic Liberationt Front lebih bercorak ideologis dan formalis yakni berbentuk khilafah. Kedaulatan negara menurut Moro Islamic Liberationt Front bahwa kedaulatan negara tunduk kepada syari'at Islam ( hukum Islam ), dan kekuasaan ada di tangan umat ( rakyat ).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. M. NUR SAg, MAg . 2. Drs. H. ABDUL MAJID.
Uncontrolled Keywords: KONSEP NEGARA,MORO ISLAMIC LIBERATION FRONT
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 18 Oct 2018 10:31
Last Modified: 18 Oct 2018 10:31
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31126

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum