HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RELIGIUSITAS SISWA DI MAN TEMPURSARI NGAWI

MUSTOPA, NIM. 96473466 (2003) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RELIGIUSITAS SISWA DI MAN TEMPURSARI NGAWI. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RELIGIUSITAS SISWA DI MAN TEMPURSARI NGAWI) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN RELIGIUSITAS SISWA DI MAN TEMPURSARI NGAWI) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Salah satu kritik yang sering dialamatkan kepada pendidikan Islam sebagai suatu proses ialah bahwa pelaksanaan pendidikan Islam cenderung hanya menekankan proses alih pengetahuan (transfer of knowledge). Padahal seharusnya, pelaksanaan pendidikan Islam perlu lebih menekankan proses alih nilai (transfer of value) atau idealnya harus merupakan proses alih pengetahuan dan proses alih nilai sekaligus.oleh karena itu banyak pakar pendidikan membicarakan tentang model-model pembelajaran yang diharapkan bisa membentuk sikap dan gaya hidup agamis (religiusitas) siswa. Salah satu pakarnya adalah Jeanne Segal. Menurutnya, bahwa kecerdasan emosional berperan penting di tempat kerja, dalam keluarga, masyarakat, pengalaman romantis dan bahkan kehidupan spiritual. Rumusan masalah dalam skripsi ini mengupas tentang apakah ada korelasi positif satu arah yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan religiusitas siswa di MAN Tempursari Ngawi. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan objek penelitian di MAN Tempursari Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Penulis mengambilsiswa-siswa kelas I, II, III sebagai populasi penelitian . Subyek penelitian ditentukan dengan cara sampling, dengan jumlah sampel ditetapkan sebesar 15% dari keseluruhan populasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Artinya, sampel diambil dari semua kelompok kelas I, II, dan III yang disesuaikan dengan perimbangan jumlah satuan elementer dari masing-masing strata, kemudian prosedur pengambilan sampel untuk setiap kelompok kelas pada masing-masing strata menurut proporsi tertentu dilakukan secara random, yakni secara ordinal. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode angket, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisa data dilakukan menggunakan metode analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Kesimpulan dari skripsi ini adalah bahwa antara kecerdasan emosional dan religiusitas siswa MAN Tempursari Ngawi tahun pelajaran 2002/2003 terdapat hubungan positif satu arah yang signifikan, artinya, semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional siswa MAN Tempursari maka semakin tinggi tingkat religiusitas siswa tersebut. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa harga r = 0,616 adalah lebih besar dari harga r1 pada db = 83, baik pada taraf signifikansi 5% = 0,215 maupun pada taraf signifikansi 1% = 0,278. Hal ini berarti hipotesis penelitian ini terbukti kebenarannya.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item