DOA NABI NUH DALAM AL-QUR’AN

MOHAMMAD IQBAL OKTAVIARDIE, NIM. 13530065 (2018) DOA NABI NUH DALAM AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (DOA NABI NUH DALAM AL-QUR’AN)
13530065_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (903kB) | Preview
[img] Text (DOA NABI NUH DALAM AL-QUR’AN)
13530065_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (682kB)

Abstract

Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri selalu membutuhkan bantuan dari sesamanya. Di zaman yang semakin maju ini, manusia dituntut untuk selalu mampu mengejar larinya teknologi dan dinamika sosial yang tidak jarang membuat mereka lupa akan hakikat mereka sebagai makhluk ciptaan. Manusia memerlukan kekuatan spiritual seperti doa agar dapat membuat hati menjadi tentram. Doa merupakan permohonan dan harapan pertolongan kepada Tuhan. Doa dari ayat-ayat Al-Quran memiliki keunggulan yang lebih mustajab karena langsung bersumber dari firman Allah SWT. Semua manusia ingin memiliki kehidupan yang damai, keluar dari kesusahan. Begitu halnya dengan Nabi Nuh Beliau merupakan rasul yang diutus Allah S.w.t. kepada kaum Bani Rasib yakni kaum yang menyembah berhala. Perjalanan berdakwah yang dilalui Nabi Nuh tidaklah mudah karena mayoritas kaum beliau tidak mau mendengarkan perintah Nabi Nuh untuk menyembah Allah Swt.bahkan selama hampir 1000 tahun beliau berdakwah hanya sedikit yang mau mendengarkan perintah Nabi Nuh untuk menyembah Allah Swt. sehingga Nabi Nuh berdoa kepada Allah Swt agar kaumnya yang tidak mau mendengarkan perintahnya untuk dihancurkan. Maka dari itu penulis ingin meneliti terkait problematika konteks mengapa Nabi Nuh berdoa ingin menghancurkan kaumnya, apa saja ragam doa yang dipanjatkan Nabi Nuh selain meminta kehancuran, serta bagaimana kontekstualisasi doa Nabi Nuh dengan zaman sekarang. Jenis penelitian ini menggunakan studi kepustakaan (library research), dengan metode tematik (mauḍhu’i) Al-Farmawi,dan menggunakan analisis deskriptif. Selanjutnya merumuskan kesimpulan terhadap tema yang dikaji. Terdapat 14 ayat dalam 4 surat yang berbeda yang termasuk dalam doa Nabi Nuh. Secara garis besar doa Nabi Nuh di dalam al-Qur`an diawali dengan kata panggilan seperti kata رب yang terdapat sebanyak 11 ayat. Adapun 3 ayat lainnya yakni الحمد,بسم ,dan اني . Doa yang dipanjatkan berisi permohonan yang penulis kategorikan ke dalam dua kategori. Kategori yang pertama berisi permohonan untuk kebaikan di dunia, seperti memohon pertolongan, bepergian,keselamatan,kehancuran, Kategori yang kedua berisi tentang kebaikan di akhirat, yakni memohon rahmat dan ampunan. Nabi Nuh berdoa memohon kehancuran untuk kaumnya yang tidak mendengarkannya dikarenakan kaumnya sudah tidak mau lagi mendengarkan perkataan Nabi Nuh dan Nabi Nuh sudah diberitahukan oleh Allah Swt bahwa tidak akan ada lagi yang beriman selain yang sudah menjadi pengikutnya. Sebagian besar doa dari Nabi Nuh berisikan mengenai memohon pertolongan dari orang yang zalim. Di zaman sekarang perbuatan zalim bisa dilihat dari berbagai kasus seperti kekerasan yang terjadi di Rohingnya, korupsi kasus Setya Novanto. Sedangkan untuk doa bepergian biasanya dipanjatkan oleh sebagian orang ketika hendak bepergian. Dan memohonkan rahmat dan ampunan untuk kedua orang tua biasanya dipanjatkan sebagian umat Islam setelah melaksanakan shalat lima waktu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: H. Muhammad Yusron M.A.
Uncontrolled Keywords: Doa, nabi Nuh, al-qur’an
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: H. Zaenal Arifin, S.Sos.I., S.IPI.
Date Deposited: 26 Oct 2018 15:23
Last Modified: 26 Oct 2018 15:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31310

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum