STUDI ANALITIK TERHADAP PEMIKIRAN AL-IMAM MALIK TENTANG WASIAT OLEH ANAK-ANAK

AINUN DAWAUN NUFUS, NIM. 99353800 (2004) STUDI ANALITIK TERHADAP PEMIKIRAN AL-IMAM MALIK TENTANG WASIAT OLEH ANAK-ANAK. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (STUDI ANALITIK TERHADAP PEMIKIRAN AL-IMAM MALIK TENTANG WASIAT OLEH ANAK-ANAK)
I, IV, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (STUDI ANALITIK TERHADAP PEMIKIRAN AL-IMAM MALIK TENTANG WASIAT OLEH ANAK-ANAK)
BAB II, III.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Penulisan karya ilmiah ini berlandaskan atas kontribusi fatwa al-Imam Malik memperbolehkan wasiat oleh anak-anak sehingga menimbulkan permasalahan oleh para ulama. Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk menjelaskan kerangka berpikir dan latar belakang al-Imam Malik memperbolehkan wasiat oleh anak-anak serta relevansinya dengan hukum dan pelaksaan wasiat pada masa kontemporer. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (library research) menggunakan buku-buku sebagai kajian utamanya khususnya karya ilmiah al-Imam Malik dan para muridnya, penelitian ini menggunakan pendekatan normative yaitu norma-norma fiqhiyyah (hukum islam) dan kaidah-kaidah usuliyyah (usul fiqih). Dalam penyusunannya, penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-analitik yaitu menguraikan secara teratur konsep maupun pemikiran al-Imam Malik dan menganalisa berdasarkan kerangka teoritik untuk merumuskan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Al-Imam Malik memperbolehkan wasiat oleh anak-anak apabila memunuhi persyaratan mencapai usia mumayyiz, dimulai pada usia tujuh tahun dan ucapannya dapat dipegang (konsisten), hal ini didasarkan pada asar Umar Ibn al-Khattab yang dianggapnya lebih kuat dari dalil lain, (2) balig bukanlah syarat melakukan tasarruf harta karena yang terpenting adalah mummayyiz dan ucapannya konsisten. (3) keselarasan pendapat al-Imam Malik pada masa kontemporer adalah anak-anak apabila dilihat perkembangan sejak dilahirkan secara bertahap akan mencapai masa dimana ia mulai dapat menilai perbuatan yang dilakukannya, (4) Wasi tetap wajib melaksanakan wasiat jika dilihat wasiatnya tidak bertentangan dengan dengan hak-hak orang lain ataupun hal-hal yang mengandung maksiat yang dapat merugikan baik dirinya, orang lain maupun agamanya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DRS. H. A. MALIK MADANIY, MA.
Uncontrolled Keywords: Hukum Fikih, Studi Analitik, Wasiat, Wasiat anak-anak
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 01 Nov 2018 09:10
Last Modified: 01 Nov 2018 09:10
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31358

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum