HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017)

IIN NURMALIA, NIM 13210030 (2018) HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017). Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017))
13210030_BAB I_BAB IV_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (15MB) | Preview
[img] Text (HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017))
13210030_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (7MB)

Abstract

Iin Nurmalia (13210030), 2018, Penelitian yang berjudul HABIB RIZIEQ DI MATA MEDIA (ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN KASUS YANG MELIBATKAN HABIB RIZIEQ DARI PENODAAN PANCASILA SAMPAI DUGAAN PENYEROBOTAN TANAH DI MEDIA INDONESIA DAN REPUBLIKA EDISI JANUARI 2017) bertujuan untuk mengetahui bagaiman framing yang dilakukan Republika dan Media Indonesia dalam melakukan pemberitaan dalam banyak kasus yang melibatkan Habib Rizieq selama Januari 2017. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki, berdasarkan empat struktur analisis yakni, sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diambi dari naskah berita di Republika dan Media Indonesia edisi Januari 2018 sebanyak empatbelas berita. Kedua media massa tersebut mempunyai ideologi yang berbeda sehingga berpengaruh terhadap pemberitaan yang ditampilkan. Kesimpulan dalam pemberitaan ini adalah Republika melihat pemberitaan Habib Rizieq tersebut sebagai kasus hukum dimana pihak kepolisian harus dapat menindak lajuti kasus tersebut dengan obyektif dan melihat semua fakta yang ada. Republika cenderung berhati hati dengan menampilkan semua sumber pernyataan baik yang pro, kontra maupun netral. Sedangkan Media Indonesia cenderung menonjolkan kasus Habib Rizieq secara berani dan meminta pihak kepolisian untuk mendorong kasus tersebut segera terselesaikan. Terlihat melalui sebagian besar pemberitaanya Media Indonesia berpihak kepada kepolisian dalam mengungkapkan kasus yang melibatkan Habib Rizieq dari pemilihan narasumber yang digunakan. Republika memandang kasus Habib Rizieq sebagai kasus hukum sedangkan Media Indonesia memandang kasus Habib Rizieq sebagai politik. Hal tersebut menunjukan bahwa setiap media mempunyai cara kerjanya masing-masing yang dipengaruhi oleh ideologi media tersebut dan konstruksi yang ingin ditampilkan kepada khalayak. Kata Kunci : Analisis Framing, Habib Rizieq, Republika, Media Indonesia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Khadiq, S.Ag., M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Analisis Framing, Habib Rizieq, Republika, Media Indonesia
Subjects: Komunikasi Islam
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 01 Nov 2018 13:51
Last Modified: 01 Nov 2018 13:51
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31361

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum