TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AMNESIA SEBAGAI ALASAN GUGATAN CERAI DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975

FEBRIADI, NIM. 98353059 (2003) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AMNESIA SEBAGAI ALASAN GUGATAN CERAI DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AMNESIA SEBAGAI ALASAN GUGATAN CERAI DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP AMNESIA SEBAGAI ALASAN GUGATAN CERAI DALAM PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 9 TAHUN 1975)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul Tinjauan Hukum Islam Terhadap Amnesia Sebagai Alasan Gugatan Cerai Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975 ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh amnesia terhadap kehidupan rumah tangga serta dapat-tidaknya Amnesia sebagai alasan melakukan gugatan cerai. Adapun kegunaan penelitian ini diharapkan dapat member sumbangan pemikiran bagi khazanah ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hokum Islam pada khususnya. Diharapkan hasil studi ini dapat dimanfaatkan oleh institusi/ lembaga terkait maupun sebagai studi lanjut bagio para mahasiswa, praktisi hokum, dan pihak-pihak yang membutuhkan. Metode yang digunakan: 1) Model Biologis dimana menurut model ini, perilaku abnormal timbul sebagai akibat aneka kondisi organic tidak sehat yang merusak bahkan melumpuhkan fungsi sistem syaraf pusat otak 2) Model psikoanalitik, model ini diturunkan dari psikoanalisa yang dikemukakan oleh Sigmund Freud ( 1856- 1939). Menurut Freud aneka situasi menekan yang mengancam akan menimbulkan kecemasan dalam diri seseorang, apabila individu mampu mengatasi sumber tekanan kecemasan akan hilang. 3) Metode Behavioristik, menurut teori ini penyebab gangguan perilaku adalah proses belajar yang salah. 4) Model Humanistik . Menurut model ini penyebab gangguan perilaku adalah terrhambatnya perkembangan pribadin dan kecenderungan wajar kea rah kesehatan fisik atau mental. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan kajian pustaka yang bersifat deskriptif-analisis dan pendekatan yuridis-normatif-psikologis. Teknik pengumpulan data melalui penelaahan terhadap obyek yang ditelitui yaitu peraturan perundang-undangan yang mengatur perkawinan sebagai bahan primer dan buku-buku, majalah serta wawancara yang dianggap relevan dengan penelitian ini sebagai bahan hokum sekunder. Untuk menganalisa data digunakan metode induktif. Dari pembahasan yang telah dilakukan maka disimpulkan bahwa: 1)Amnesia pada stadium kronis sangat mempengaruhi kelangsungan rumah tangga yang bisa berakibat ke tahap perceraian. 2) Amnesia kronis/ berat bisa dijadikan alasan diajukan ke Pengadilan agama sebagai gugatan cerai Kata Kunci : Hukum Islam, amnesia, gugatan cerai

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Dr. H. ABD. SALAMARIF, MA 2. SITIFATIMAH, SH, M.Hum
Uncontrolled Keywords: Amnesia, gugatan cerai
Subjects: Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 06 Nov 2018 08:23
Last Modified: 06 Nov 2018 08:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31379

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum