KELUARGA YANG PENUH KETENANGAN (SAKINAH):UPAYA MENANGGULANGI PRAKTEK PELACURAN

ABDUL MUJIB, NIM: 01350725 (2005) KELUARGA YANG PENUH KETENANGAN (SAKINAH):UPAYA MENANGGULANGI PRAKTEK PELACURAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

Preview	Text (KELUARGA YANG PENUH KETENANGAN (SAKINAH):UPAYA MENANGGULANGI PRAKTEK PELACURAN) BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview
	Text (KELUARGA YANG PENUH KETENANGAN (SAKINAH):UPAYA MENANGGULANGI PRAKTEK PELACURAN) BAB II, III, IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (5MB)

Abstract

Agama Islam yang diwahyukan kepada baginda Kasullullah SAW. Untuk mengatur kehidupan seluruh ummat manusia di muka bumi, agar dapat hidup dengan penuh ketenangan dan ketenteraman. Pada hakikatnya, semua syari 'at Islam sudah barang tentu sesuai dengan fitrah manusia dan kehidupannya di segala ruang dan waktu karena hukum Islam itu mengandung hikt11ah yang besar dan penuh muatan manfaat di dunia lebih-lebih di akhirat (al-ma lahah li al- 'Ibid fi al-Diirajn). Kehidupan seksualitas umat manusia tidak lepas dari unsur masiahat, yaitu antara iain untuk menjaga kehormatan manusia itu sendiri. Dalam syariat Islam, upaya UIJ.tuk menyalurkan dorongan hawa nafsu seks hanya dibolel:'Jmn melalui jalur pernikahan yang sah dan selanjutnya menjalani kehidupan berkeluarga yang sak1nah sesuai petunjuk syari'at Islam. Pesatnya pertumbuhan pelacuran di Indonesia yang berakibat semakin berkembangnya penyebaran HIV/AIDS, sebab pelacuran adalah mediator tertinggi. Bahkan saat ini pelacuran menjadi salah satu tujuan utama dari praktek trafficking (perdagangan perempuan dan anak) dan diperparah dengan penyalahgunaan alat kontrasepsi (kondom) yang mengubah peran dari tujuan reproduksi menjadi semaeam rekreasi, yang akhirnya alat kontrasepsi dianggap sebagai salah satu penyebab meningkatnya peraktek zina, perselingkuhan dan pelacuran yang setidaknya menjadi problem dalam riset ini. Sebagai pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana konsep keluarga sak1nah menurut aturan hukum Islam. Sejauh mana efektifitas keluarga sak1nah dalam upaya penanggulangan praktek pelacuran. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah penelitian literature dan lapangan (library and field reseach) yang bersifat deskriptif-anaiitif yang menggambarkan permasalahan dan menganalisisnya berdasarkan data-data hasil penelitian. Pengumpulan data dengan menelusuri kitab dan buku termasuk al-Qur'an dan hadits untuk mengetahui konsep keluarga saldnah dan menggunakan wawancara serta observasi lapangan dalam mencari data yang diperlukan termasuk sample untuk membuktikan eksistensi keluarga saldnah tersebut dalam upaya penanggulangan praktek pelacuran. Berdasarkan hasil dari penelitian penyuswJ., bahwa dalam upaya penanggulangan praktek pelacuran yang dilakukan oleh aparat pemerintah yang rnerehabilitasi para pelacur ternyata belurn efektif, karena masih bersifat satu pihak. Menurut penyusun, mengingat persoalan pelacuran adalah permasalahan yang multi perspektif, maka pemerintah seb&gai pengontrol dan pembuat peraturan, tidak hanya bergerak lewat Departemen sosial, tetapi hams bekeija sama dengan Departernen Dalarn Negeri, Departemen Agama, Komite Hak Asasi Manusia, Komite penanggulangan HIV/AIDS sebagai wujud peran aktif Pemerintah dan sangat baik apabila pernerintah mengeluarkan Undang-Undang Anti Pelacuran, karena ia sangat rentan dengan perdagangan perempuan dan anak (trafficking) yang semakin rnenambah rurnit permasalahan serta memperbaiki taraf ekonomi rakyat. Di samping itu, peran individu, masyarakat dan keluarga juga diharapkan aktif secara bersama-sama. upaya yang dilakukan seperti ini adalah bersifat holistik.

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item