HEGEMONI DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN BERAGAMA DI JEPANG (TINJAUAN ATAS FILM SILENCE)

MUHAMMAD NI’AMULLAH, NIM. 11540031 (2018) HEGEMONI DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN BERAGAMA DI JEPANG (TINJAUAN ATAS FILM SILENCE). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (HEGEMONI DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN BERAGAMA DI JEPANG (TINJAUAN ATAS FILM SILENCE))
11540031_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (HEGEMONI DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN BERAGAMA DI JEPANG (TINJAUAN ATAS FILM SILENCE))
11540031_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Masyarakat adalah sekumpulan manusia yang saling bergaul, dalam istilah ilmiah adalah saling berinteraksi. Suatu kesatuan manusia dapat mempunyai prasarana melalui warga-warganya dapat saling berinteraksi. Begitu juga dengan masyarakat Jepang pada Zaman Edo di mana masyarakat mengalami resistensi dari penguasa. Zaman Edo adalah salah satu zaman dalam sejarah Jepang yang dimulai sejak Tokugawa Ieyasu dan berakhir dengan pemulihan kekuasaan kaisar Tokugawa Yoshinobu yang berlangsung selama 264 tahun. Penggambaran masyarakat zaman Edo dapat digambarkan melalui film karena film adalah alat informasi yang bisa menjadi alat penghibur, alat propaganda, dan juga alat politik. Film juga merupakan media penyebaran nilai-nilai kebudayaan sampai keagamaan. Namun film juga dapat digunakan sebagai alat resistensi terhadap kekuasaan. Salah satu film yang menggambarkan resistensi terhadap kekuasaan adalah film berjudul Silence yang disutradarai oleh Martin Scorsese. Film tersebut diangkat dari novel dengan judul yang sama karya Shusaku Endo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan studi deskriptif yang berusaha mengungkap fakta suatu kejadian. Subjek penelitan ini adalah film Silence dan Objek penelitian ini adalah hegemoni dan resolusi konflik. Teori yang digunakan adalah teori hegemoni antonio Gramsci dan teori resolusi konflik John Galtung sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan pengamatan dan penggalian data. Data primer berasal dari Film Silence dan data sekunder berasal dari buku, jurnal dan artikel lainnya yang mendukung analisis. Sedangkan teknik pengolahan data dalam penelitian ini adalah dengan analisis semiotika Pierce. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, representasi hegemoni dalam film silence banyak diwakili oleh pemerintah Jepang terhadap masyarakat Jepang yang beragama Kristen yang berada di pulau Goto. Hegemoni tersebut terlihat pada wilayah ideologi, kebijakan, ekonomi dan kekerasan fisik yang dilakukan oleh pemerintah Jepang pada masarakat beragama kristen. Kedua, representasi konflik dalam film Silence terlihat pada pertentangan dan pertikaian antara pemerintah Jepang dan kelompok masyarakat beragama Kristen. Hal itu ditandai dengan pergerakan kelompok pemerintah yang menyiksa kelompok masyarakat beragama kristen. Resolusi konflik yang digunakan dalam film Silence adalah dengan metode peace building. Hal ini terbukti dari bagaimana kelompok Negara mengutus penyidik untuk bernegosiasi dengan pastur Kristen. Adanya negosiasi itu membuktikan bahwa resolusi konflik dalam film Silence lebih menekankan pada kualitas interaksi daripada kuantitas.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Alim Roswantoro, M.Ag
Uncontrolled Keywords: dukungan, bantuan, bimbingan
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Nov 2018 15:18
Last Modified: 08 Nov 2018 15:29
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31431

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum