MOTIF SOSIAL PENGHAFAL AL-QURAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA JAM’IYYAH AL-QURRA’ WA AL-HUFFAZH AL-MIZAN

HILMAN SARYADI, NIM. 12540020 (2018) MOTIF SOSIAL PENGHAFAL AL-QURAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA JAM’IYYAH AL-QURRA’ WA AL-HUFFAZH AL-MIZAN. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (MOTIF SOSIAL PENGHAFAL AL-QURAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA JAM’IYYAH AL-QURRA’ WA AL-HUFFAZH AL-MIZAN)
12540020_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (MOTIF SOSIAL PENGHAFAL AL-QURAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA JAM’IYYAH AL-QURRA’ WA AL-HUFFAZH AL-MIZAN)
12540020_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (776kB)

Abstract

Unit Kegiatan Mahasiswa Jam’iyyah al-Qurra’ wa al-Huffazh al-Mizan merupakan organisasi di bawah naungan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebagai wadah bagi mahasiswa yang fokus pada kegiatan berdasarkan nilai-nilai al-Quran dan seni keislaman. Salah satu divisi yang menarik peminat bagi kalangan mashasiswa khususnya di UIN Sunan Kalijaga adalah divisi tahfizh, divisi tersebut memiliki kegiatan untuk menjaga dan menambah hafalan al-Qur’an. Ketertarikan mahasiswa untuk bergabung dengan divisi tahfizh inilah yang menjadi menarik untuk dilakukan penelitian terkait persoalan motif sosial penghafal al-Quran yang berada di dalamnya, mengingat semakin berkembangnya pola dan gaya hidup mahasiswa modern hari ini. Dalam skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melalui metode pengumpulan data, wawancara, dan dokumentasi. Setelah itu, penulis melakukan analisis data yang telah terkumpul menggunakan metode deskriptif. Untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif, penulis menganalisis dengan menggunakan teori motif sosial berdasarkan kebutuhan melalui teori yang dikemukakan oleh David C. Mc Clelland, serta sebagai pendukung penulis menggunakan teori Newcomb guna mengetahui faktor-faktor yang menimbulkan munculnya motif sosial yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat macam-macam motif sosial Penghafal al-Quran Unit Kegiatan Mahasiswa Jam’iyyah al-Qurra’ wa al-Huffazh al-Mizan, yaitu: pertama, motif berdasarkan kebutuhan akan prestasi, kedua, kebutuhan akan kekuasaan, ketiga, kebutuhan akan afiliasi. Adapun kebutuhan akan prestasi adalah adanya hasrat ingin lebih menonjol dibanding orang lain disekitarnya, kebutuhan akan kekuasaan bisa dilihat dari keinginan seseorang untuk memengaruhi atau mengendalikan orang lain, dan kebutuhan akan afiliasi adalah kebutuhan seseorang untuk selalu bersama dengan orang lain. Kebersamaan ini menjadi lumrah mengingat manusia sebagai makhluk sosial.Dari hasil penelitian, diperoleh data bahwa kebutuhan akan afiliasilah yang mendominasi dalam penelitian ini.Adapun munculnya motif sosial penghafal al-Quran meliputi beberapa faktor, yaitu pengamatan (perception), pemikiran (thought) dan perasaan (affect). Dalam mengukur motivasi individu perlu adanya indikator untuk mempermudah analisa penelitian. Indikator tersebut adalah keinginan untuk melakukan kegiatan, adanya dorongan dan kebutuhan, adanya harapan dan cita-cita, penghormatan atas diri, serta adanya lingkungan yang baik.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Nurus Sa’adah, S.Psi., M.Si., Psi
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Nov 2018 15:21
Last Modified: 08 Nov 2018 15:21
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31433

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum