KOMUNITAS ILMU KEBATINAN BIMO SUCI SEBAGAI RUANG KATARSIS WONG CILIK STUDI RUANG KATARSIS DAN TAHAPAN KEILMUAN PERGURUAN ILMU KEBATINAN BIMO SUCI DI GIRIREJO IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA

LANJAR, NIM. 12540075 (2018) KOMUNITAS ILMU KEBATINAN BIMO SUCI SEBAGAI RUANG KATARSIS WONG CILIK STUDI RUANG KATARSIS DAN TAHAPAN KEILMUAN PERGURUAN ILMU KEBATINAN BIMO SUCI DI GIRIREJO IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (KOMUNITAS ILMU KEBATINAN BIMO SUCI SEBAGAI RUANG KATARSIS WONG CILIK STUDI RUANG KATARSIS DAN TAHAPAN KEILMUAN PERGURUAN ILMU KEBATINAN BIMO SUCI DI GIRIREJO IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA)
12540075_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (KOMUNITAS ILMU KEBATINAN BIMO SUCI SEBAGAI RUANG KATARSIS WONG CILIK STUDI RUANG KATARSIS DAN TAHAPAN KEILMUAN PERGURUAN ILMU KEBATINAN BIMO SUCI DI GIRIREJO IMOGIRI BANTUL YOGYAKARTA)
12540075_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (882kB)

Abstract

Perguruan Ilmu kebatinan Bimo Suci merupakan salah satu dari keberagaman budaya lokal suku Jawa yang spesifikasinya pada pengolahan batin. Didirikan oleh Trikuncoro Hendarwanto di Yogyakarta pada tahun 2011. Yang bertujuan untuk melestariakan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia terutama pada aspek kebatinan dan beladiri (pencak silat). Perguruan ini perpedoman pada ajaran leluhurnya kanjeng Sunan Kalijaga melalui kisah pewayangan lakon Bimasena mencari banyu perwitasari. Perguruan Bimo Suci Menarik untuk di teliti karena ada pola hubungan antara tradisi Islam dengan nilai budaya Jawa. keduanya saling mewarnai dan bersikap akomodatif menunjukan ada dialog di antara keduanya. Sehingga dapat menerima keyakinan lain. Hubungan antara perguruan Bimo Suci di Desa Girirejo Imogiri dengan masyarakat sekitarnya berjalan dengan baik. Keberadaanya telah menjadi rumah dan pelarian bagi wong cilik. Sehingga menjadi tujuan penelitian penulis dengan rumusan masalah yang telah di tetapkan yaitu: Bagaimana Perguruan Ilmu Kebatinan Bimo Suci dapat menjadi ruang katarsis sosial wong cilik? Dan Bagaimana tahapan-tahapan keilmuan dalam Perguruan Bimo Suci? Peneliti mengunakan teori tentang dari Auguste comte tentang hukum tiga tahap. Kemudian di dalam pengumpulan data serta analisa. Penggunaan metode wawancara, dan observasi dengan tujuan untuk mendapatkan data yang bersifat kualitatif fan kuantitatif. Hasilnya Bimo suci sebagai katarsis pikiran dan ruh wong cilik dari himpitan sosial dan ekonomi. Hal ini disebabkan karena Bimo Suci bersifat menolak atau non politik dan sangat menawarkan kemasyarakatan seperti bimbingan, pelayanan dan membangun keselamatan bersama berdasarkan nilainilai luhur Budaya Jawa terutama ajaran dari Sunan Kalijaga, indikasinya wong cilik meminta bimbingan dan solusi dari setiap kesumpekan permasalahan hidupnya. Dan sampai saat ini telah banyak yang bergabung menjadi anggota dan mendukung Bimo Suci.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Munawar Ahmad, S.S. M.Si.
Uncontrolled Keywords: kebatinan Bimo Suci, agama, nilai budaya, ruang katarsis, program pelayanan dan bimbingan.
Subjects: Sosiologi Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Sosiologi Agama (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 08 Nov 2018 15:23
Last Modified: 08 Nov 2018 15:23
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31434

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum