VISI, MISI DAN PLATFROM PARTAI GOLKAR PERSEPEKTIF FIQH SIYASAH

MUDASIR ABAS, NIM:00370304 (2005) VISI, MISI DAN PLATFROM PARTAI GOLKAR PERSEPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (VISI, MISI DAN PLATFROM PARTAI GOLKAR PERSEPEKTIF FIQH SIYASAH)
BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (2MB) | Preview
[img] Text (VISI, MISI DAN PLATFROM PARTAI GOLKAR PERSEPEKTIF FIQH SIYASAH)
BAB II, III, IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Golkar sebagai kekuatan politik yang rnasih eksis sejak pertarna kali kernunculanya pada 20 Oktober 1964 hingga sekarang masih terns di perbincangkan. Keberhasilannya meraih suara terbanyak pada setiap pemilu, membuktikan bahwa Golkar masih di perc masyarakat untuk menyalurkan aspirasi. Isu perpecahan di dalam tubuh partai, tuntutan di bubarkanya partai Golkar, gebragan konvensi yang demokratis, hingga distempel buruk yang diberikan masyarakat sebagai partai yang harus bertanggung jawab atas keterpurukan bangsa ini telah dilalui Golkar dalam perjalanan politiknya. Nuansa refonnasi telah didengungkan Golkar, perbaikanpun harus dilaksanakan agar semangat refonnasi tidak mudah pudar. Perbaikan di tubuh Golkar antara lain dengan pemutusan tiga jalur yaitu jalur ABRI, birokasi dan Golkar, tidak lagi adanya dewan pembina, serta memperbaiki visi, misi, platfonn dan landasal pijak perJ uanganya. Adanya persoalaan polit1k yang setiap kali muncul dengan label SARA membawa bangsa ini semakin terpuruk dalam krisis di berbagai bidang. Beium lagi budaya politik uang, korupsi, dan kolusi dan nepotisme yang dilakukan para politisi dalam merebut kursi kekuasaan semakin menambah beban bangsa ini ke jurang kehancuran. Golkar sebagi salah satu kekuatan politik tentunya tak ingin melihat bangsa ini tersus didera persoaalan. Prinsip politik yang ada dalam visi, misi dan platform yang menjadi lanaasannya akan senantiasa di implementasikan dalam perjuangaanya. Keterbukaan, demokratis, adil, dan persatuaan harus terwujud daiam sebuah negara yang majemuk. Tanpa semua itu tidak akan tercipta masyarakat adil dan makmur seperti yang di harapkan para pendiri bangsa kita. Prinsip-prinsip yang menjadi cita-cita nonnatifyang diperjuangkan tetap merujuk pada Pancasila. Nilai-nilai yang ada dalam pancasila pada dasamya sesuai dengan nafas gerak Islam yang senatiasa menekankan keadilan, persamaan, mu?yawarah, persatuan, dan ketuhanan. Al-Ghazali dengan prinsip moral politiknya yang sangat menekankan insan kamil, keadilan, toleransi, amanah, dan jujur harus diterapkan dalam pemerintahan. Prinsip itu sebagai kunci sebuah pemerintahan yang baik sehingga bisa tenvujudnya suatu susunan masyarakat madani. Dengan model pendekatan yang digunakan al-Gahazali setidaknya prinsip­ prinsip yang digunakan partai Golkar yang berasaskan Pancasila, dalam mevvujudkan masyarakat adil, dan berkedaulatan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam Islam. Nilai-Nilai peijuangan partai Golkar tidak bertentanga dengan nilai Islam yang sangat menghargai perbedaam pendapat dan musyawarah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Drs. H. ABD. MADJID, AS 2. H. M. NUR, S.Ag. M.Ag
Uncontrolled Keywords: VISI, MISI DAN PLATFROM PARTAI GOLKAR
Subjects: Jinayah Siyasah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Jinayah Siyasah (S1)
Depositing User: Drs. Bambang Heru Nurwoto
Date Deposited: 09 Nov 2018 15:57
Last Modified: 09 Nov 2018 15:57
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31467

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum