PERJANJIAN UTANG PIUTANG DALAM TRADISI SUMBANGAN PERNIKAHAN (PARLO) MASYARAKAT DESA MANGARAN KABUPATEN SITUBONDO (STUDI PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM)

ZUKHRUF ATHOILLAH, NIM. 14340010 (2018) PERJANJIAN UTANG PIUTANG DALAM TRADISI SUMBANGAN PERNIKAHAN (PARLO) MASYARAKAT DESA MANGARAN KABUPATEN SITUBONDO (STUDI PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (PERJANJIAN UTANG PIUTANG DALAM TRADISI SUMBANGAN PERNIKAHAN (PARLO) MASYARAKAT DESA MANGARAN KABUPATEN SITUBONDO (STUDI PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM))
14340010_BAB-1_IV-atau-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (PERJANJIAN UTANG PIUTANG DALAM TRADISI SUMBANGAN PERNIKAHAN (PARLO) MASYARAKAT DESA MANGARAN KABUPATEN SITUBONDO (STUDI PERSPEKTIF ANTROPOLOGI HUKUM))
14340010_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Pesta pernikahan atau biasa disebut parlo oleh masyarakat Desa Mangaran, dimana dalam pelaksanaannya para tamu undangan yang datang memberikan sumbangan dalam bentuk uang atau bahan-bahan pokok seperti gula dan beras. Tidak hanya uang atau bahan pokok saja yang disumbangkan oleh tamu undangan tapi barang lain seperti perabotan rumah tangga yang nanti akan digunakan oleh pasangan pengantin. Bahkan barang yang menunjang pesta pernikahan seperti jajanan atau kue yang biasa disajikan pada pesta pernikahan. Semua sumbangan yang diberikan terlebih dahulu dicatat dan disiarkan saat pelaksanaan parlo. Sumbangan yang diberikan tidak hanya sebagai bentuk solidaritas melainkan adalah utang piutang yang harus dilunasi atau dikembalikan kelak dimasa yang akan datang. Melihat permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti lebih mendalam tentang bagaimana praktik utang piutang dalam tradisi sumbangan pernikahan (parlo) masyarakat Desa Mangaran. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research), data diperoleh langsung dari lapangan dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, observasi dan studi kepustakaan. Sifat penelitian ini deskriptif analitik yaitu menggambarkan secara jelas faktual, cermat dan tepat mengenai sumbangan sebagai utang piutang dalam tradisi sumbangan pernikahan (parlo) masyarakat Desa Mangaran. Adapun pendekatan dalam penelitian secara empiris antropologi hukum, dengan teori living law maka peneliti dapat mengetahui seberapa jauh masyarakat Desa Mangaran melihat suatu sumbangan dalam pelaksanaan parlo sebagai perjanjian utang piutang. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan cara berfikir deduktif yaitu menganalisa data yang umum kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : adanya akibat hukum dari penerimaan sumbangan. Akibat hukum disini adalah sumbangan yang diberikan sebagai utang bagi pihak yang menerima, sehingga timbul kewajiban pengembalian sumbangan oleh penerima sumbangan kepada seseorang yang memberikan sumbangan. Pengembalian sumbangan hanya bisa dilakukan saat pelaksanaan parlo dengan mekanisme sumbangan diberikan kepada pemilik hajatan melalui panitia khusus. Panitia khusus melakukan pencatatan terhadap sumbangan, dan kemudian sumbangan tersebut disiarkan melalui pengeras suara. Proses menyiarkan sebagai bukti bahwa sumbangan telah diterima. Sumbangan sebagai utang piutang adalah norma sosial dalam kehidupan masyarakat yang telah dikehendaki dan dipahami oleh masyarakat Desa Mangaran secara umum.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. H. RIYANTA, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: field research
Subjects: Ilmu Hukum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Miftahul Ulum [IT Staff]
Date Deposited: 27 Nov 2018 07:54
Last Modified: 27 Nov 2018 07:54
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/31716

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum