STATUS ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA

ULFA RAMADHANI NASUTION, NIM: 14350050 (2018) STATUS ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA. Skripsi thesis, UIN Sunan Kalijaga.

[img]
Preview
Text (STATUS ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA)
14350050_BAB I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (7MB) | Preview
[img] Text (STATUS ANAK ANGKAT DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN PADA MASYARAKAT BATAK ANGKOLA DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN SUMATERA UTARA)
14350050_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Angkola merupakan suku Batak yang mayoritas beragama Islam dengan sistem kekerabatan patrilineal, dimana garis keturunan ditarik dari pihak ayah maka kehadiran anak laki-laki sangat berarti dan apabila sebuah keluarga belum mempunyai keturunan laki-laki, pengangkatan anak adalah solusinya. Studi tentang status anak angkat dalam pembagian harta warisan pada masyarakat Angkola di Tapanuli Selatan ini pada dasarnya dilatar belakangi oleh perbedaan mengenai waris anak angkat, dimana suku Batak memposisikan anak angkat terutama anak laki-laki dapat menjadi ahli waris, sebaliknya Islam sebagai agama mayoritas masyarakat Angkola menegaskan bahwa anak angkat bukanlah ahli waris. Adat istiadat yang hidup di masyarakat lahir melalui proses dialog panjang antara adat dan agama. Terdapat usaha-usaha yang konsisten dalam Masyarakat Batak Angkola untuk merekonsiliasi kedua aturan hukum tersebut jika terjadi kontradiksi melalui prinsip hombar ni adat dohot ibadat (Adat dan ibadat senantiasa harus beriringan). Untuk itu perumusan masalah dalam skripsi ini bertujuan untuk meneliti bagaimana status anak angkat dalam masyarakat Batak Angkola, bagaimana pengaruh adat dan agama dalam penentuan status tersebut, dan bagaimana hubungan yang terjadi antara hukum adat dan hukum Islam pada penentuan status anak angkat dalam pembagian harta warisan di masyarakat Angkola Tapanuli Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi hukum Islam dengan mengamati praktek kehidupan sosial yang terjadi pada masyarakat Batak Angkola guna memahami lebih mendalam gejala-gejala sosial seputar hukum Islam dan hukum Adat. Sumber data ditemukan melalui observasi lapangan, dokumentasi dan wawancara dengan menentukan informan melalui teknik snowball sampling. Penelitian ini bersifat deskriptif-analisis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa anak angkat pada masyarakat Batak Angkola dapat dibedakan menjadi dua, yakni anak yang diangkat secara adat yang dapat mengubah statusnya menjadi anak yang berhak mewarisi harta, kedudukan, dan marga orangtua yang mengangkatnya, namun pengangkatan seperti ini sudah ditemukan lagi. Kemudian anak yang diangkat dengan hanya menyematkan marga orangtua angkat padanya disertai dengan upa-upa. Anak yang diangkat seperti ini yang kerap terjadi, dan anak ini tidak akan menjadi ahli waris harta orangtua angkatnya melainkan hanya mendapat warisan melalui wasiat wajibah maksimal 1/3 bagian dari harta waris. Sehingga telah terjadi kompromi antara hukum Islam dan hukum Adat dalam menetapkan posisi anak angkat pada kewarisan. Pertemuan kedua sistem hukum tersebut (Asimilasi) membuat suatu formulasi hukum baru (Akulturasi) yang mengakomodir kepentingan kedua sistem hukum tanpa menghilangkan prinsip masing-masing hukum tersebut. Dengan demikian keberadaan lebih dari satu sistem hukum pada suatu kegiatan dapat berjalan secara harmonis (Pluralisme Hukum) dengan melakukan modifikasi baik pada hukum Adat dan hukum Islam (Transplantasi Hukum).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: DR. AHMAD BUNYAN WAHIB, M.AG., M.A
Uncontrolled Keywords: anak angkat, waris, Batak
Subjects: Hukum Islam > Hak Asuh Anak
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Al-Ahwal Asy-Syakhsiyyah (S1)
Depositing User: Sugeng Hariyanto, SIP (sugeng.hariyanto@uin-suka.ac.id)
Date Deposited: 26 Dec 2018 13:52
Last Modified: 26 Dec 2018 13:52
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32115

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum