TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KARTIKA RAFIQA UTAMI, NIM. 14380059 (2018) TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
14380059_ BAB I, V, LAMPIRAN.pdf - Published Version

Download (6MB) | Preview
[img] Text (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI PAKAIAN BEKAS IMPOR DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)
14380059_BAB II. III. IV.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Maraknya pakaian bekas impor yang terdapat di Yogyakarta menarik untuk dikaji mengapa pakaian bekas impor masih beredar luas di wilayah Yogyakarta meskipun pemerintah telah membuat peraturan larangan impor barang bekas di dalam Undang- undang No.7 tahun 2014 Tentang Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdagangan No.51/M-Dag/Per/7/2015 Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab masih maraknya praktik jual beli pakaian bekas di Yogyakarta dan mengetahui sejauh mana peran Pemerintah Yogyakarta dalam menangani kasus praktik jual beli pakaian bekas di Yogyakarta serta untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli pakaian bekas ditinjau dari segi hukum Islam. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebab maraknya pakaian bekas impor di Yogyakarta, penulis menggunakan teori kesadaran hukum dan kepatuhan hukum. Selanjutnya mengenai peran Pemerintah Yogyakarta penulis menggunakan metode penetapan hukum Islam (ushul fiqh) Sadd Az\-Z|ari@’ah yang merupakan jenis penetapan hukum yang bersifat preventif atau mencegah terjadinya kemudaratan. Mengenai praktik jual beli pakaian bekas impor yang ditinjau dari hukum Islam, penulis menggunakan Jual Beli menurut Fiqh Muamalat. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah jenis kualitatif yang bersifat membangun, mengembangkan, dan menemukan teori-teori sosial. Selanjutnya peneliti juga menggunakan pendekatan normatif sosiologi hukum, yaitu sebuah pendekatan yang berangkat dari cabang ilmu pengetahuan yang secara analitis dan empiris mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dan fenomena sosial dengan meneliti data primer yang diperoleh secara langsung di lapangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa faktor penyebab maraknya jual beli pakaian bekas di Yogyakarta karena pengetahuan hukum masyarakat mengenai Undang-Undang No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan Peraturan Menteri Perdagangan dan No.51/M-Dag/Per/7/2015 Tentang Larangan Impor Pakaian Bekas sangat rendah, pelaku usaha yang tidak mematuhi dan menaati peraturan yang telah dibuat pemerintah, dan lemahnya pengawasan yang dilakukan oleh Pemerintah Yogyakarta. Namun di sisi lain Pemerintah Yogyakarta telah melakukan kampanye dan sosialisasi sebagai upaya untuk mengurangi minat masyarakat terhadap pakaian bekas impor. Dilihat dari hukum Islam praktik jual beli pakaian bekas impor terdapat hal-hal yang dilarang seperti adanya unsur garar pada jumlah pakaian bekas yang terdapat dalam balpres, unsur cacat yang dapat ditemui pada pakaian yang rusak, dan menyebabkan kemudaratan di mana peredaran pakaian bekas impor dapat merusak industri garmen nasional dan berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia . Maka dari itu jual beli pakaian bekas impor sebaiknya dihindari oleh umat Islam.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Mochamad Sodik, S.Sos. M.Si
Uncontrolled Keywords: Jual-beli, Pakaian Bekas, Impor
Subjects: Ekonomi Syariah
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syari'ah (S-1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 10 Jan 2019 10:35
Last Modified: 10 Jan 2019 10:35
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32336

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum