JIN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semiotika Rolan Barthes)

RIZKI FAUZI, NIM. 14530003 (2018) JIN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semiotika Rolan Barthes). Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (JIN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semiotika Rolan Barthes))
14530003_BAB-I_V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (26MB) | Preview
[img] Text (JIN DALAM AL-QUR’AN (Kajian Semiotika Rolan Barthes))
14530003_BAB-II_SAMPAI-SEBELUM-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab suci yang dibaca dan diamalkan isinya oleh umat Islam. Akan tetapi, seiring dengan perkembangan zaman, al-Qur’an mampu dikaji dan dimaknai secara mendalam oleh para ahli baik muslim dan non muslim yang menyebabkan pemahaman terhadap ayat-ayat al-Qur’an semakin luas. Al-Qur’an memuat petunjuk dan pedoman bagi keberlangsungan hidup manusia, dari sekian banyak petunjuk yang terkandung di dalamnya, yang perlu dikaji dan dimaknai secara mendalam yaitu tentang alam gaib. Salah satu makhluk yang dijelaskan al-Qur’an yang hidup di alam gaib adalah makhluk yang bernama jin, yaitu makhluk yang tertutup keberadaannya dari pandangan manusia, tetapi memiliki potensi seperti manusia yaitu mampu memilih antara yang baik dan yang buruk. Banyak perbedaan pendapat tentang kebenaran adanya makhluk yang bernama jin, padahal di dalam al-Qur’an terdapat perkataan-perkataan jin yang Allah Swt. abadikan sebagai bukti kebenaran adanya makhluk tersebut. Berangkat dari berbagai pendapat para pakar ulama dan perkataan jin di dalam beberapa surat khususnya dalam Q.S. al-Jinn [72], kemudian penulis tertarik dan terdorong untuk meneliti serta mengkajinya lebih dalam akan tema yang berkaitan dengan jin, khususnya penulis mengkajinya di salah satu surat yaitu Q.S. al-Jinn [72] dengan menggunakan kajian kebahasaan yaitu semiotika. Di dalam skripsi ini, penulis mengungkapkan pemaknaan jin secara tekstual di dalam al-Qur’an dan mengungkapkan pemakaan jin di dalam Q.S. al-Jinn [72] dengan semiotika Rolan Barthes. Semiotika Rolan Barthes mengusung pemakanaan bertingkat dengan istilah penanda dan petanda, sebagai tingkat pertama (denotasi) dan istilah bentuk dan konsep pada tingkat kedua (konotasi) yaitu tingkatan mitis. Inilah yang menjadi titik tolak untuk mengungkapkan pesan di balik makna literal al- Qur’an dengan memperhatikan konteks bahasa, sosial, sejarah, atau ideologi yang melingkupi Q.S. al-Jinn [72] tersebut sehingga dapat dihasilkan pemaknaan jin yang komprehensif. Setelah melakukan kajian terhadap pemaknaan jin dengan menggunakan semiotika Rolan Barthes, pertama penulis mendapatkan pemaknaan secara tekstual di dalam al-Qur’an yaitu jin adalah makhluk yang tidak bisa berdiri begitu saja, melainkan makhluk yang mampu berinteraksi dengan keadaaan yang melingkupinya. Kedua penulis mendapatkan nilai-nilai ideologi pemaknaan jin dari Q.S. al-Jinn [72], yaitu konsep keimanan dan ketauhidan yang ditempuh oleh jin setelah mereka mendengarkan al-Qur’an, pengakuan-pengakuan jin yang telah melakukan perbuatan sesat bersama manusia, dan jalan yang ditempuh oleh para jin, yaitu ada yang menempuh jalan kebenaran dan ada yang menempuh jalan kesesatan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dadi Nurhaedi, S.Ag. M.Si.
Uncontrolled Keywords: Jin, Semiotika Rolan Barthes, Q.S. al-Jinn
Subjects: Ilmu Alqur’an dan Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Ilmu Alqur’an dan Tafsir (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 14 Jan 2019 11:53
Last Modified: 14 Jan 2019 11:53
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32402

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum