SAKRALISASI ANTAKA PURA DAN PERILAKU PARA PEZIARAH DI DESA GUNUNG KELIR, PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA

RIAN PERMADI, NIM. 13520035 (2018) SAKRALISASI ANTAKA PURA DAN PERILAKU PARA PEZIARAH DI DESA GUNUNG KELIR, PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (SAKRALISASI ANTAKA PURA DAN PERILAKU PARA PEZIARAH DI DESA GUNUNG KELIR, PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA)
13520035_BAB-I-V_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (3MB) | Preview
[img] Text (SAKRALISASI ANTAKA PURA DAN PERILAKU PARA PEZIARAH DI DESA GUNUNG KELIR, PLERET, BANTUL, YOGYAKARTA)
13520035_BAB-II_sampai_SEBELUM-BAB-TERAKHIR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Abstract

Fokus penelitian ini tentang Sakralisasi Antaka Pura dan Perilaku Para Peziarah di Desa Gunung Kelir, Pleret, Bantul. Antaka Pura merupakan makam tokoh dalang, sinden serta pengrawit yang termasyhur di kerajaan Mataram pada masa kepemimpinan Raja Amangkurat I. Tokoh-tokoh tersebut dipercayai mempunyai kelebihan atau kesaktian. Sehingga dipercayai akan adanya peghuni atau makhluk gaib yang ada di Antaka Pura. Penghuni atau makhluk gaib tersebut adalah roh Ki Dalang Panjang Mas, Ratu Mas Malang serta para pengrawitnya yang bisa menolong dan memberikan apa saja yang menjadi kenginan masyarakat peziarah. Tema ini diambil dikarenakan Antaka Pura selain sebagai Cagar Budaya namun di sisi yang lain merupakan tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat sekitar maupun pendatang, sehingga dari dahulu hingga sekarang pada setiap pasaran kliwon sering digunakan untuk melakukan ritual. Disisi lain peneliti ingin melihat lebih jauh tentang relasi antara sakralisasi Antaka Pura dengan perilaku para peziarah di Antaka Pura. Peneliti membatasi rumusan masalah tentang bagaimana proses terjadinya sakralisasi dalam ritual di Antaka Pura Gunung Kelir, Pleret, Bantul, Yogyakarta dan bagaimana pengaruh sakralisasi Antaka Pura terhadap perilaku keagamaan para peziarah di Gunung Kelir, Pleret, Bantul, Yogyakarta. Penelitian di Antaka Pura ini adalah penelitian lapangan. Dalam Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Antropologi. Sedangkan teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori tentang Mitos serta Sakral dan Profan yang dikemukakan oleh Mircea Eliade. Mitos merupakan kisah tentang yang terjadi di waktu permulaan, serta menggambarkan berbagai macam kisah dramatis tentang masuknya yang sakral ke dunia. Sakral merupakan wilayah yang supernatural, hal-hal yang luar biasa, mengesankan dan dianggap penting sesuatu yang abadi, penuh dengan substansi dan realitas. Sedangkan Profan merupakan sesuatu yang mudah menghilang, mudah pecah, dan penuh bayang-bayang. Profan juga bisa disebut dengan arena yang dapat berubah-ubah dan sering kacau. Hasil dari penelitian ini bahwa proses sakralisasi Antaka Pura berawal dari mitos yang berkembang di Desa Gunung Kelir sehingga membentuk kesakralan di Antaka Pura. Sedangkan sakralisasi berpengaruh terhadap perilaku para peziarah, sehingga membentuk kepercayaan para peziarah untuk melakukan 1) penghormatan, 2) pemujaan, 3) pengharapan keberkahan, 4) mengharap perlindungan kepada tokoh-tokoh yang dimakamkan di Antaka Pura

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Dr. Ahmad Salehudin, S. Th.I., M.A
Uncontrolled Keywords: Kesakralan, pura dan perilaku para peziarah, desa gunung kelir, Pleret, Bantul, Yogyakarta
Subjects: Studi Agama Agama
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Pemikiran Islam > Studi Agama Agama (S1)
Depositing User: Drs. Mochammad Tantowi, M.Si.
Date Deposited: 16 Jan 2019 09:36
Last Modified: 16 Jan 2019 09:36
URI: http://digilib.uin-suka.ac.id/id/eprint/32441

Share this knowledge with your friends :

Actions (login required)

View Item View Item
Chat Kak Imum